Kelurahan Purus Bentuk Satgas Penanggulangan Anak Putus Sekolah


IMPIANNEWS.COM
Padang, --- Guna menekan angka anak putus sekolah di wilayahnya, Lurah Purus, Kecamatan Padang Barat, Fajri Rahmad E telah membentuk satgas penanggulangan anak putus sekolah. 

Satgas yang terdiri dari tokoh masyarakat serta pengurus RT/RW bertugas mendata jumlah anak putus sekolah di wilayah kelurahan itu.

"Nantinya berdasarkan data, pihak kelurahan akan mencarikan solusi dengan mencarikan pihak ketiga maupun mengajukan bantuan ke Baznas,” ujar lurah kepada InfoPublik, Senin (27/5/2019).

Sejak satgas dibentuk, angka anak putus sekolah di kelurahan itu mulai menurun.

Tahun 2017, tercatat sekitar 68 orang anak putus sekolah. Sedangkan pada 2018 menurun menjadi 48 orang.

Satgas ini merupakan bahagian dari program pelayanan publik yang digagas oleh Lurah Terbaik Kota Padang 2019 ini. Menurut purna praja IPDN ini, guna lebih mudah menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat, keterlibatan aktif seluruh tokoh masyarakat sangat dibutuhkan.

"Dengan melibatkan mereka, maka pesan pembangunan yang akan kita sampaikan menjadi lebih mudah diterima masyarakat,” terang Fajri.

Selain melalui jalur formal, Fajri juga menggandeng Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Suka Maju yang ada di wilayahnya guna memberikan pendidikan setara Paket A, Paket B, maupun Paket C kepada warga putus sekolah karena keterbatasan biaya.

Selain progam satgas tersebut, Fajri juga menerapkan dan membudayakan Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun (5S) kepada stafnya dalam melayani masyarakat.

"Kita ingin membuat kantor lurah menjadi tempat pelayanan publik senyaman mungkin, sehingga masyarakat menjadi merasa tenang saat berurusan dengan kami,” tambahnya.

Dari segi perekonomian  dan pengentasan  kemiskinan, Kelurahan Purus juga sudah memiliki kelompok usah bersama (KUB), seperti menjahit, souvenir dan kelompok nelayan.

"Kita juga bekerjasama dengan universitas yang ada di Kota Padang untuk mengedukasi masyarakat, baik dari segi ekonomi, maupun dari segi kesehatan,” imbuh pria 27 tahun ini.

Dengan predikat sebagai Lurah Terbaik Kota Padang 2019, Fajri menjadi lebih tertantang untuk lebih meningkatkan kinerjanya.

"Ini adalah amanah, dengan amanah ini memotivasi saya untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat. Kita juga ingin menciptakan kelurahan yang akuntabilitas dengan membuat kotak saran dan layanan pengaduan. Di sana kita cantumkan nomor telepon lurah, seklur dan kasi trantib. Jadi jika ada keluhan masyarakat tekait pelayanan di kantor lurah maupun permasalahan di tengah masyarakat, bisa langsung menghubungi ke nomor tersebut,” pungkasnya.(MC Padang/Rajo Alam)