IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).
Hari terakhir pelaksanaan proses belajar mengajar di Madrasah Tsnawiyah Negeri 2 Payakumbuh jelang bulan Ramadhan pada Jumat, (03/05/2019) ditutup dengan saling memberi maaf.
Selanjutnya Proses Belajar Mengajar (PBM) akan dimulai kembali tanggal 8 Mei 2019 dengan kegiatan keagamaan guna mengisi bulan Ramadhan.
Kegiatan ini dilangsungkan di halaman MTsN 2 Payakumbuh oleh 467 siswa kelas VII dan VIII dan seluruh majlis guru dan karyawan madrasah yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah Kec. Payakumbuh Utara.
Bertimbang salam maaf ini dibuktikan dengan perbuatan dan ucapan lisan, baik dari peserta didik maupun tenaga pendidik dan kependidikan.
Sebelumnya, Kepala MTsN 2 Payakumbuh, Yenni Fitri didampingi majlis guru dalam sambutannya di hari terakhir PBM menyatakan bahwa pihak madrasah titip salam maaf kepada semua walimurid. Dirinya menyebutkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang dirindukan semua makhluk, berkahnya melanda semua agama yang ada di dunia.
Insyaallah tanggal 1 Ramadhan kita mulai mendirikan puasa siang Ramadhan dan mendirikan malam Ramadhan. Banyak berkah di bulan ini yang tidak bisa diungkapkan satu persatunya. Semuanya akan terlihat. Berkahnya juga dirasakan dalam aspek ekonomi oleh umat agama lain.
"siapa yang rindu dengan kedatangan Ramadhan diharamkan jasad dari api neraka. Tentunya ada syaratnya. Yakni menekan dosa dengan memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan yang penuh berkah, rahmah dan ampunan. Tingkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita,"ajak Yenni Fitri.
Terkait mengisi PBM selama jam wajib madradah, Yenni Fitri menerangkan bahwa siswa akan dilatih dan ditempa kegiatan keagamaan.
"Jam wajib madrasah bagi siswa akan kita isi dengan pemberian materi dan praktek menyelenggarakan jenazah, imam, pidato, ceramah, khutbah, dan tahsin al quran. Siswa juga telah dibuatkan surat tugas untuk praktek ceramah di bulan Ramadhan. Semua siswa dan guru serta pegawai wajib ikut. Kita akan buatkan laporannya kepada atasan.
Terkait tradisi balimau, Yenni Fitri ingatkan jajarannya untuk tidak ikut melakukan hal yang dilarang agama islam.
"Tetap jaga nama baik diri, keluarga dan lembaga dimana saja berada. Usai libur lebaran ananda semua akan hadapi ujian. Persiapkan diri ananda dan panitia ujian. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan, mohon maaf lahir dan bathin,"pungkas Yenni Fitri.(ul)
Hari terakhir pelaksanaan proses belajar mengajar di Madrasah Tsnawiyah Negeri 2 Payakumbuh jelang bulan Ramadhan pada Jumat, (03/05/2019) ditutup dengan saling memberi maaf.
Selanjutnya Proses Belajar Mengajar (PBM) akan dimulai kembali tanggal 8 Mei 2019 dengan kegiatan keagamaan guna mengisi bulan Ramadhan.
Kegiatan ini dilangsungkan di halaman MTsN 2 Payakumbuh oleh 467 siswa kelas VII dan VIII dan seluruh majlis guru dan karyawan madrasah yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah Kec. Payakumbuh Utara.
Bertimbang salam maaf ini dibuktikan dengan perbuatan dan ucapan lisan, baik dari peserta didik maupun tenaga pendidik dan kependidikan.
Sebelumnya, Kepala MTsN 2 Payakumbuh, Yenni Fitri didampingi majlis guru dalam sambutannya di hari terakhir PBM menyatakan bahwa pihak madrasah titip salam maaf kepada semua walimurid. Dirinya menyebutkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang dirindukan semua makhluk, berkahnya melanda semua agama yang ada di dunia.
Insyaallah tanggal 1 Ramadhan kita mulai mendirikan puasa siang Ramadhan dan mendirikan malam Ramadhan. Banyak berkah di bulan ini yang tidak bisa diungkapkan satu persatunya. Semuanya akan terlihat. Berkahnya juga dirasakan dalam aspek ekonomi oleh umat agama lain.
"siapa yang rindu dengan kedatangan Ramadhan diharamkan jasad dari api neraka. Tentunya ada syaratnya. Yakni menekan dosa dengan memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan yang penuh berkah, rahmah dan ampunan. Tingkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita,"ajak Yenni Fitri.
Terkait mengisi PBM selama jam wajib madradah, Yenni Fitri menerangkan bahwa siswa akan dilatih dan ditempa kegiatan keagamaan.
"Jam wajib madrasah bagi siswa akan kita isi dengan pemberian materi dan praktek menyelenggarakan jenazah, imam, pidato, ceramah, khutbah, dan tahsin al quran. Siswa juga telah dibuatkan surat tugas untuk praktek ceramah di bulan Ramadhan. Semua siswa dan guru serta pegawai wajib ikut. Kita akan buatkan laporannya kepada atasan.
Terkait tradisi balimau, Yenni Fitri ingatkan jajarannya untuk tidak ikut melakukan hal yang dilarang agama islam.
"Tetap jaga nama baik diri, keluarga dan lembaga dimana saja berada. Usai libur lebaran ananda semua akan hadapi ujian. Persiapkan diri ananda dan panitia ujian. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan, mohon maaf lahir dan bathin,"pungkas Yenni Fitri.(ul)
