Melalui program unggulan Pemerintah Kota Padang, Peran Koperasi dan UKM sangat penting dan strategis dalam mewujudkan RPJM kota Padang tahun 2019 sampai 2023.
Kedepan Pemerintah kota Padang lebih fokus mendorong pengembangan koperasi dan UKM di kota Padang ini. Untuk itu pemerintah kota Padang mendorong peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Walikota Padang H.Mahyeldi Dt Marajo pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran dam lomba DA'i memperingati hari koperasi ke 72 tingkat Kota Padang di lapangan parkir Dinas Koperasi kota Padang, Senin 20/5/2019.
Seiring dengan RPJM tahun 2019 sampai 2023 dimana arah kebijakan koperasi mengarah kepada pola syariah, banyak cara yang telah dilakukan untuk mendorong agar koperasai konvesional menjadi koperasi syariah membentuk dewan pengawas syariah.
Menurut Mahyeldi, Melalui kegiatan lomba MTQ dan Da'i serta bazar UMKM adalah salah satu bentuk pengembangna pola syariah yang diikuti dengan bazar UMKM. Tujuan dari lomba MTQ dan DA,i tidak sebatas mendekatkan jiwa umat islam kepada kitab suci Al,Quran namun juga mengingatkan semangat untuk memahami, serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Disamping itu, dalam lembaga ekonomi bentuk koperasi yang sekarang kita memprogramkan akan hijrah dari konvesional ke syariah. Sedangkan koperasi aktif di kota Padang sebanyak 535 unit. yang telah melaksanakan pola syariah baru 107 unit sisanya masih memakai pola konvesional. Papar Mahyeldi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi Kota Padang Plt Hendrizal melaporkan tujuan dilaksanakan MTQ dan DA,i antar pengurus koperasi se kota Padang adalah agenda rutin setiap tahun. Merupakan rangkaian kegutan peringatan hari Ulang tahun koperasi yang jatuh pada tanggal 12 Juli setiap tahunnya.
Lomba MTQ dan Da'i ini salah satu momentum dalam rangka mewujudkan percepatan koperasi sistim syariah. dan nantinya berharap akan di syiarkan oleh para Da'i pada setiap kesempatan khutbah di mesjid dan mushola yang ada di kota Padang.
Sehingga koperasi menjadi kebutuhan mendasar dalam menompang ekonomi warga masyarakat di Kota Padang dan menjauhi pratek ribawi. Ujar Hendrizal. (Z).
