Pantauan Suara.com, di depan dan di seberang KPU RI sudah terpasang kawat berduri guna mengantisipasi massa menerobos masuk ke dalam. Selain itu, mobil truk pengangkut pasukan milik TNI juga terparkir di depan KPU.
Lalu lintas kendaraan yang melaju dari Jalan Diponegoro mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia pun tersendat akibat satu lajur jalan yang digunakan untuk parkir kendaraan aparat keamanan.
Sementara itu, di simpang lampu merah Jalan Imam Bonjol sudah bersiaga petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang kemungkinan akan melakukan rekayasa lalu lintas pada saat aksi berlangsung.
Untuk kondisi keamanan di dalam KPU RI sendiri sudah bersiaga aparat kepolisian dari Brimob. Pengamanan di depan pintu masuk juga diperketat dengan adanya pemeriksaan berlapis menggunakan metal detector.
Diketahui, berdasarkan informasi pada siang hari ini akan ada aksi massa yang turut dihadiri oleh Mayjend (purn) Kivlan Zein beserta Eggi Sudjana.
Kehadirian mereka ke depan KPU RI ialah dalam rangka melakukan aksi menuntut penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu agar mendiskualifikasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin.
Sebelum mendatangi KPU RI, diketahui massa aksi akan terlebih dahulu berkumpul di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat untuk selanjutnya long marc menuju ke Bawaslu RI dan KPU RI.
Sumber : suara.co