Usianya memang baru seumur jagung. Karena dibentuk sepekan lalu di lantai dua Masjid Raya Sumatra Barat (Sumbar).
Namun Ikatan Da'i dan Dai'yah Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh (IDDSUA) Kota Padang ini, terus bergerak. Mendatangi dan memberi.
IDDSUA mengayomi para da'i dan da'iyah yang berasal dari wilayah Sumut serta Aceh di Padang.
IDDSUA Kota Padang di Ketuai Ust Miswar Lubis, M.A., Sekretaris Ust Dahlan Gole, Bendahara Ust Asra. Pengurus IDDSUA dilengkapi wakil ketua, wakil sekretaris dan sejumlah bidang.
Salah satu tujuan dibentuknya IDDSUA ingin ikut peduli terhadap mu'allaf. Khususnya mu'allaf yang berasal dari Sumut dan Aceh.
Sebagai langkah awal, IDDSUA Padang bekerjasama dengan Yayasan Ashhabul Kahfi, menyantuni anak yatim dan mu'allaf.
Santunan tersebut diserahkan Rabu siang, 29 Mei 2019 M kepada anak anak yatim di Panti Asuhan Baitul Hidayah Ulak Karang. Bantuan berupa uang, sembako, pakaian layak pakai.
Selain anak anak yatim yang berdomisili Panti Asuhan Baitul Hidayah Jln. Timtim2 Wusma Indah Ulang Karang, IIDSUA juga mengundang perwakilan mu'alaf warga Nias Kota Padang.
Ketua IDDSUA Padang, Ustadz Miswar Lubis, M.A., mengatakan, anak yatim dan para mu'allaf tanggungjawab bersama.
"Anak anak yatim notabene mereka keturunan Islam. Ayah dan ibu mereka muslim. Namun sekarang ayah serta bunda mereka telah tiada. Maka anak anak yatim tersebut tanggungjawab semua umat Islam," timpal Ust Lubis didampingi Sekretaris dan Bendehara IDDSUA Padang, Ust Dahlan Gule dan Ust Asra.
Begitu pula dengan para mu'alaf. Para mu'allaf yang berasal dari Kepulauan Nias itu juga masih usia belajar. Masih muda muda.
Mua'allaf nereka yang mendapat hidayah memeluk agana Islam sekaligus mengakui Allah adalah Tuhan yang Esa. awkar.