 |
| rukyatul hilal merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka melihat langsung hilal atau bulan sabit diufuk sebelah barat sesaat setelah matahari terbenam menjelang awal bulan baru, |
Untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan 1440 H, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pesisir Selatan bersama tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Pesisir Selatan laksanakan rukyatul hilal di puncak Langkisau Painan, Minggu (05/05).
Proses pemantaun untuk mengetahui penentuan 1 Ramadhan 1440 H ini disaksikan langsung Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Pessel H. Firdaus, Kasi Bimas Islam Sudirman, Kasi PD Pontren Idris, dan Penyelenggara Syariah, Gustiwarni, Ketua Pengadilan Agama Pessel Isrizal Anwar, serta perwakilan MUI, utusan Pemerintah Daerah, perwakilan Kepala Madrasah, dan Ormas Islam dari Muhammadiyah dan NU.
Plt Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan selaku ketua tim BHR menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua tim BHR beserta jajaran, undangan yang telah bersama-sama melaksanakan kegiatan ini. H. Firdaus juga menyampaikan bahwa hasil dari pemantauan hilal di puncak langkisau ini untuk memastikan 1 Ramadhan 1440 H kita tetap menunggu sidang isbat dari pemerintah.
Plt KakanKemenag Kabupaten Pesisir Selatan dalam kesempatan tersebut mengatakan, rukyatul hilal merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka melihat langsung hilal atau bulan sabit diufuk sebelah barat sesaat setelah matahari terbenam menjelang awal bulan baru, khususnya menjelang bulan Ramadhan, dan Syawal.
Dalam pelaksanaan rukyatul hilal kali ini cuaca kurang begitu bersahabat karena pada pukul 16.00 WIB hujan cukup deras mengguyur lokasi Rukyatul Hilal. Namun tim perukyat tetap melakukan pengamatan dengan harapan ketika menjelang matahari terbenam langit akan cerah kembali sehingga hilal akan bisa telihat.
Sementara itu Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Pessel, Gustiwarni menerangkan hasil Rukyatul Hilal awal Ramadhan ini akan disampaikan atau dilaporkan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat sebagai dasar musyawarah dalam sidang itsbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Ramadan 1440 H.
Dalam pemantauan ini, tim rukyatul hilal Kemenag Pessel bersama dengan petugas dari Pengadilan Agama, para tokoh agama Islam, ormas Islam dan instansi terkait, melalui ketua tim observasi melaporkan bahwa hasil rukyat hilal tidak bisa terlihat karena cuaca tidak mendukung.(zn)
