Kecelakaan naas sebuah mobil Bus PO Family terjun kejurang, di jalan kelok 28 Meninjau dengan membawa penumpang 32 orang, sehingga membuat gemparkan masyarakat disekitarnya.
Bus PO.Family 32 orang penumpang yang melayani rute Bukittinggi-Air Bangih Pasaman Barat, terjuni kelok 28 di kawasan Nagari Matua Mudiak Kecamatan Matur, Kabupaten Agam Sumatera Barat, Selasa sore (28/5l).
Sampai saat ini belum diidentifikasi korban tewas, namun, informasi yang diperoleh, cukup banyak korban yang terluka, baik luka ringan dan parah sehingga harus mendapatkan perawatan segera di beberapa rumah sakit di wilayah tersebut.
Dikstskan, Edo, bus dengan penumpang 32 orang itu, cukup banyak yang mengalani luka-luka serius, akibat bus penuh penumpang itu jatuh dan terguling ke bawah kelok 28 dan dilarikan ke puskesmas Matur.
Dijelaskan Edo, hingga bakda Magrib, tidak diperoleh informasi adanya korban yang tewas, akibat terjun masuk jurang, namun sebagian korban terpaksa dirujuk ke RSAM Bukittinggi.
Dijekaskan Edo, 2 orang korban dirujuk ke RSAM Bukittinggi, karena 1 orang diagnosa patah tulang kaki kiri dan tangan kiri, dan korban kedua diagnosa patah tulang bagian pinggang dan cedera kepala.
Sementara korban lain, 6 orang luka ringan dirawat di puskesmas Matur, dan 10 orang masih menjalani perawatan medis di puskesmas,” saat ini, 16 korban berada di puskesmas Matur, 2 orang dirujuk ke RSAM Bukittinggi,” jelas Edo Aipa Pratama.
Sementara saat ini, bus naas itu masih berada di jurang kelok 44 dalam posisi rebah kuda, dan sudah ditangani pihak Satlantas Polres Agam untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus terjunnya PO Family sudah ditangani pihak Satlantas Polres Agam,” sebut camat Matur.
(Hermen)
