IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Bulan Gantiang (Sulit, - red) begitu Walikota Payakumbuh Riza Falepi melalui Asisten III Bidang Adum, Amriul Dt. Karayiang menyebutnya.
"Mengapa disebut bulan genting ?,"tanya Amriul kepada jemaah Mesjid Baiturrahman di sela sambutannya sebagai anggota Tim Safari Ramadhan (TSR) II Pemko Payakumbuh, tanggal (13/05/2019) malam.
Diterangkan Amriul kepada jemaah, bahwa orangtua selaku pengemban amanah keluarga akan dihadapkan dengan beberapa momen yang mengeruk pemikiran dan menguras isi saku.
"Ada beberapa momen yang akan kita (orangtua) hadapi. Semua serba penting saat ini untuk dipikirkan. Yaitu pembiayaan hidup selama bulan Ramadhan, belanja hari raya atau lebaran (baju rayo dan kue rayo). Selain itu momen lulus dan akan menyambung sekolah ke tingkat lebih tinggi. Beli baju seragam baru, buku baru, sepatu baru, tas baru dan semua serba baru,"terang Amriul.
"Dan yang paling penting adalah zakat yang tak bisa dihutang. Itulah kondisi genting yang kami maksudkan,"kata Amriul.
"Untuk itu kami atas nama pemko Payakumbuh menghimbau orangtua agar bijaksana menyikapi momen genting ini. Ukua bayang sapanjang badan. Artinya kita bijaksana dalam pengeluaran uang dan belanja keluarga. Sehingga kita mendahulukan yang paling penting dari yang penting. Meskipun semuanya penting,"pesan Amriul.
Dikatakan Amriul, Pemko Payakumbuh bersama Pemprov Sumbar telah mengambil langkah guna mengatasi langka dan mahalnya sembako di lebaran tahun 2019, ini.
"Belum lama ini sudah dilaksanakan operasi pasar guna menekan melonjaknya harga bawang putih. Ini adalah kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pertanian,"papar Amriul.
Sebagai informasi bagi warga kurang mampu, Amriul katakan bahwa dalam waktu dekat Pemko Payakumbuh akan gelar bazar murah.
"Insyaallah, tanggal 15 Mei 2019, Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pasar menggelar ada bazar sembako murah Pemko dipusatkan di Balai Kota dan di 5 kantor camat di Payakumbuh. Bazar Sembako Murah ini adalah buah kerjasama pemko Payakumbuh dengan BUMN dan BUMD yang ada di Payakumbuh,"imbuhnya.
"Mari kita manfaatkan momen ini. Selain itu kami juga menghimbau kepada warga yang mampu untuk meningkatkan semangat saling berbagi dengan dhuafa, apalagi di bulan suci Ramadhan ini. Mari kita tingkatkan nilai sedekah dan infak kita,"pungkas Amriul.
Turut hadir dalam Tim Safari Ramadhan kali ini Nasrul Anggota DPRD Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Sosial, Idris, Kepala Dinas Pasar Herlina dan pimpinan OPD lainnya. TSR II juga serahkan bantuan senilai Rp 75 juta untuk membantu pembangunan Mesjid Baiturrahman.(ul)
.webp)