IMPIANNEWS.COM
Limapuluh Kota, --- Setelah sebelumnya pada senin tanggal 15 April 2019, lalu Kepala Bank Indonesia (BI) Cabang Sumatera Barat, Wahyu Purnama melakukan kunjungan kerja dan meninjau langsung program pengembangan kemandirian yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern (PPM) Al Kautsar Muhammadiyah Tanjung Pati.
Dalam kunjungan tersebut, Pimpinan BI cabang Sumbar sangat tertarik dengan Program Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren. Dirinya sangat optimis dan menyatakan diri untuk siap memberikan bantuan serta dukungan demi lancarnya pelaksanaan program.
Satu kata kuncinya adalah melalui kerjasama yang dibuktikan secara administrasi dengan Perjanjian Kerjasama secara tertulis.
Kondisi itu yang yang dibuktikan kedua unsur pada Jumat (31/05/2019) siang di auditorium BI Sumbar di Padang.
Sebagaimana diterangkan Kepala PPM Al Kautsar Dafri Harweli saat dihubungi di selulernya sebelum shalat Jumat.
"Ya, baru saja kita wujudkan komitmen yang dibuktikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pondok Pesantren Modern Al Kautsar dengan Kepala Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat. Salah satu bunyi perjanjian ini adalah bahwa BI siap mendukung Program Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren. Dari program yang sudah dijalankan akan terus kita kembangkan dan tumbuhkan program yang baru,"terang Dafri Harweli.
"Sebelumnya pihak BI sudah melihat dan meninjau langsung PPM Al Kautsar kita. Semoga silaturahim ini membawa keberkahan, demi kemajuan pendidikan di Luak Limopuluah, khususnya internal PPM Al Kautsar,"imbuhnya.
Sementara, Pimpinan BI, Wahyu Purnama membenarkan bahwa pihak BI sudah bersilaturahim dengan pihak PPM Al Kautsar.
"Setelah melalui kajian ketat di internal BI, maka kami nyatakan bahwa kami siap mendukung PPM Al Kautsar dengan program kemandiriannya. Kita ingin pondok pesantren di Luak Limopuluah juga bisa tumbuh seperti di Jawa. Meskipun di Sumbar juga sudah mulai tumbuh. Namun kami tertarik dengan program di ponpes ini.
Dikatakan Wahyu Purnama, kerjasama program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren sudah ditandatangani. MoU merupakan salah satu langkah melakukan pengucuran dana.
Lokasi PPM Al Kautsar sangat strategis, Kita berharap rencana pembukaan beberapa unit usaha, diantaranya usaha laundry, depot air minum isi ulang, barber shop dan percetakan foto copy, dapat kita dukung nantinya,"terang Wahyu Purnama, saat itu.(ul)
