Memantau kelancaran pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAS BN), duo tim Monitoring Evaluasi (monev) UAS BN hadir berpadu di MTsN 2 Payakumbuh. Kedua tim monev yang hadir dari jajaran Duo Kementerian. Yakni Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim monev dari Kankemenag Kota Payakumbuh tampak dihadiri Kasi Pendmad Sri Yusnita bersama Pengawas Madrasah, Khairinas dan 2 orang Staf Seksi Pendmad, mewakili Kepala Kamkemenag.
Sedangkan dari Dinas Pendidikan tampak dihadiri Koordinator Pengawas SMP, Armi bersama Nursaha mewakili Kadiknas
Hadir disela jam istirahat ujian pertama dan kedua, kedua tim monev disambut Kepala MTsN 2 Payakumbuh Yenni Fitri bersama Kepala MTS TI Koto Panjang, Mahzar Is, di ruang pengawas, Selasa (07/04/2019) siang. Tim monev menyempatkan diri bersilaturahim dengan 28 Pengawas UAS BN sembari menyantap jedah siang yang sudah disiapkan panitia ujian.
Mengawali sambutan, Kepala MTsN 2 Payakumbuh, Yenni Fitri didampingi Kaur TU Murda Ayudi dan Wakil Kepala Madrasah mengucapkan terima kasih atas kunjungan kedua tim monev UAS BN.
"Jumlah peserta UAS BN hari ini adalah 258 siswa kelas IX MTsN 2 Payakumbuh dan 4 orang siswa kelas IX dari MTSS TI koto panjang yang ditampung dalam 14 ruang ujian. Sedang pengawas berasal dari berbagai SMP di Payakumbuh. Alhamdulillah, hingga hari kedua pelaksanaan UAS BN mapel Bahasa Indonesia dan Seni Budaya, siswa hadir lengkap,"lapor Yenni Fitri.
"Terima kasih atas sambutan baiknya,"balas Korwas SMP, Amri.
"Alhamdulillah, dari pantauan di beberapa sekolah dan madrasah, UAS BN berjalan lancar. Semoga lancarnya ujian ini berdampak meningkatnya nilai peserta ujian. Kedepan kita berharap, sekolah atau madrasah yang masih numpang ujian lebih memotivasi lembaga untuk ujian mandiri. Termasuk UN BK. Yang namanya menumpang pasti melahirkan sebuah beban psikis secara tak langsung,"pesan Armi memotivasi.
"Kita akan terus melakukan Pemetaan Sekolah. Dari data yang kita temui, ternyata SMP TI Koto Panjang, sudah tidak ada lagi peserta ujian. Yang ada hanyalah siswa MTSS TI - nya,"ungkap Armi usai membaca buku petunjuk UAS BN.
"Benar, Pak. Saat ini siswa SMP TI Koto Panjang memang kosong siswanya. Namun, Pengurus dan Alumni akan tetap berupaya menghidupkan kembali SMP itu. Karena SMP adalah anak dari Yayasan Mukhtar Angku Lakuang, disamping sekolah berbasis agama,"terang Mahzar Is.
Apresiasi sukses penyelenggaraan UAS BN juga disampaikan Kasi Pendmad, Sri Yusnita. Rombongan tim monev UAS BN yang baru saja melakukan monev di beberapa madrasah tidak menemukan hal yang ganjil dalam pelaksanaan UAS BN. Kesempatan itu, Sri yusnita juga menyampaikan informasi terkait UAM BN.
"Alhamdulillah, hari kedua UAS BN berjalan lancar. Dari pantauan kami UAS BN aman, siswa hadir semua,"ungkap Sri Yusnita.
"Disamping itu, Hasil UAM BN sudah keluar. Silahkan Bapak dan Ibu Kepala MTS melakukan check dan ricek. Kita berharap, UN BK juga berjalan lancar dan siswa kita siap untuk itu. Semoga renking pencapaian nilai UN BK tingkat SMP sederajat bisa didongkrak. Sukses ujian adalah target utama kita saat ini,"pungkas Sri Yusnita sembari mohon pamit.(ul)