Istilah Kelompok Lansia Mengaji tidak asing lagi di kalangan Penyuluh Agama Bukittinggi sehingga hampir setiap Penyuluh Agama Kota Bukittinggi memiliki lokus Binaan kelompok Lansia mengaji .
Cuma ada beberapa istilah yang di pakaikan kepada kelompok ini. Ada yang menamakan dengan Istilah dengan kelompok Tahsin Lansia, ada yang menamakan dengan kelompok Tahsin Lansia dan ada yang menamakan dengan kelompok Lansia mengaji itu sendiri.
Kelompok Lansia Mengaji merupakan sebuah wadah bagi masyarakat untuk menerima bimbingan dan pembinaan khususnya bagi para Lansia terutama di bidang keagamaan. Istilah kelompok Lansia Mengaji pada awalnya di cetuskan oleh Rusman Edi, S.Ag.M.Pd Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi.
Rusman Edi, S.Ag.M.Pd (Penyuluh Agama Islam Fungsional Kankemenag Bukittinggi) menyampaikan pada Inmas Selasa, 02/04 bahwa Lansia Mengaji ini di populerkan ketika dia menjadikan kelompok ini sebagai salah satu lokasi binaannya di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Serba guna Kota Bukittinggi pada tahun 2013-2015. “Kegiatan kelompok Lansia Mengaji ini pada dasarnya berbentuk proses bimbingan bagi para Lansia dalam belajar membaca Al-Qur’an . Sehingga lebih kurang satu tahun memberikan Bimbingan di lokasi binaannya tersebut Alhamdulillah cukup berhasil dan sukses dengan di tandai Khatam Al-Qur’an Lansia pertama di waktu itu,” tuturnya.
Dengan suksesnya Penyuluhan di Kelompok Lansia Mengaji tersebut sampai sekarang terus di kembangkan. Setidaknya Penyuluh agama ini telah mengantongi 6 kelompok Lansia Mengaji yang di bina Penyuluh Agama Bukittinggi ini. Bila dilihat dari sisi jumlah kelompok Binaan Lansia Mengaji telah mengalami kenaikan dari yang awalnya hanya satu. Dari sisi materi bimbingan penyuluh ini pun telah mampu memfariasikan dengan materi materi terkait dengan Al-Qur’an/ mengaji seperti Tahfizh Qur’an Lansia, Tartil Qur’an Lansia, dan Bacaan serta Kaifiyat Shalat Lansia dan di tambah dengan materi-materi Ibadah lainnya.
Sampai saat ini sepertinya tak hentinya berbuat untuk yang terbaik bagi Lansia,.Buktinya, pada tanggal 01 April 2019 Penyuluh Agama ini melakukan suatu kegiatan yang baru lagi yaitu: “ SAFARI LANSIA” . Safari Lansia sebuah bentuk kegiatan Lansia Mengaji yang dilakukan secara bergiliran dalam bentuk gabungan peserta binaan dari berbagai lokasi binaan Lansia Mengaji yang di asuhnya.
“Kegiatan safari Lansia ini dimaksudkan untuk memberikan motifasi kepada Lansia untuk selalul mau dan mampu membaca dan gemar mambaca Al-Qur’an setiap harinya. Kagiatan ini juga mampu memberikan kebahagiaan secara tidak langsung kepada peserta, dari kegiatan ini peserta mendapatkan inspirasi, aspirasi untuk belajar lebih semangat lagi.
Maka dalam kegiatan ini seluruh peserta di gabungkan secara serentak untuk di berikan materi binaan secara serentak pula.Tujaun kegiatan ini ,pertama menjalin shilaturrahmi antara sesama Lansia, meningkatkan kegairahan dalam belajar bagi Lansia an mengukur tingkat kemampuan pada masing masing kelompok binaan. Rusman Edi mengharapkan kegiatan safarai Lansia ini akan berjalan selama satu bulan April ini dengan jadwal yang telah di tentukan,” tuturnya.
Untuk kegiatan Safari Lansia mengaji pertama kali di laksanakan pada kelompok Lansia Mengaji Masjid Darussalam guguk Randah Kel. Cimpago Guguk Bulek Kec. Mandiangin Koto Selayan senin,01/04 dan akan di lanjutkan pada kelompok Lansia mengaji lainnya sesuai jadwal yang sudah di susun. Adapun kegiatan Pada Safari Lansia ini menampilkan bacaan Al-Qur’an pada masing masing peserta dari berbagai kelompok binaan Lansia, di tambah dengan materi materi lain yang berkaitan dengan Al-Qur’an.
Di akhir paparannya Penyuluhsi dari kota sanjai ini menyebutkan bahwa kegiatan kelompok Lansia ini akan kembali mengejawantahkan makna” Pendidikan Surau masa lalu”. Tentunya hal ini tak terlepas dari dukungan semua pihak terutama Kementerian Agama Kota Bukittinggi dan kelompok Lansia mengaji.
Dari kegiatan safari Lansia pertama ini tampak antusias peserta untuk mengikutinya sehingga peserta makin bersemangat dalam kegiatan Lansia Mengaji tersebut.
Kepala Kankemenag Bukittinggi H. Abrar Munanda sangat menyambut baik lansia mengaji tersebut. Kami sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang di lakukan para penyuluh agama islam Bukittinggi dalam memberikan penyuluhan di tengah-tengah masyarakat sehingga keberadaan mereka sebagai penyuluh agama semakin di rasakan.
Mudah-mudahan kedepan dapat semakin mengispirasi penyuluh agama lainnya. “ Kami dari Kementerian agama Kota Bukittinggi selalu memotivasi dan memberikan pembinaan dalam rangka menunjang tugas-tugas penyuluhan di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Selankutnya H. Abrar berharap semoga kegiatan Safari Lansia ini dapat menggugah dan memotivasi masyarakat untuk mau dan mampu membaca Al-Qur’an. Semuanya ini bias dilakukan tidak terlepas dari peran serta semua pihak dengan semangat (sy)