Walikota Bukittingi Ramlan Nurmatias bertempat di ruangan kerja Walikota menerima kunjungan kontingen Kota Bukittingi yang telah kembali dari mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Tingkat Propinsi Sumatera Barat, Selasa (2/4).
Pada Porsadin Tingkat Sumatera Barat yang IV dilaksanakan tanggal 30 dan 31 Maret 2019 di Payakumbuh Kota Bukittinggi mengirimkan sebanyak 23 orang kontingen yang terdiri dari 12 orang laki – laki dan 11 orang perempuan dengan 18 orang pembimbing dengan ketua kontingen Akhyar dan didampingi oleh ketua Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT) Kota Bukittinggi Bulkhaini.
Bulkhaini melaporkan kepada Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bahwa dari 11 cabang yang dilombakan pada Porsadin IV ini, kota Bukittinggi meraih juara pada 8 cabang yakni 3 cabang juara I, 2 cabang meraih juara II dan 3 cabang meraih juara III.
“kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota atas dukungannya, Alhamdulillah kota Bukittinggi meraih juara III terbaik untuk tingkat Sumatera Barat, dimana dari 11 cabang yang dilombakan, Kota Bukittinggi meraih juara pada 8 cabang. Mereka tersebut adalah Syauqi juara I Lomba Kaligrafi, Raisa juara I Puisi Islami, Natasya Juara I Atletik, Naila Juara II Murottal Wak Imla, Najwa Juara II Tenis Meja, sedangkan yang meraih juara III adalah Amanda untuk Puisi Bahasa Arab, Arif Juara III Tahfiz Juz Amma dan Raihan Juara III Atletik”, ujarnya.
Selanjutnya dikatakan Bulkhaini bahwa anak – anak yang meraih juara I nantinya akan diikutsertakan pada Porsadin Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus nanti di Bangka Belitung. “kami akan mempersiapkan anak – anak ini dengan maksimal dan mudahan- mudahan nantinya juga meraih prestasi terbaik di Tingkat Nasional, untuk iu kami mohon dukungan dan do’a semua pihak”, harapnya.
Sementara itu Walikota Ramlan Nurmatias terlihat sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh anak – anak yang masih berusia dibawah 13 tahun tersebut sudah meraih prestasi gemilang ditingkat Sumaera Barat. Ramlan memberikan motivasi kepada anak – anak baik yang telah mengikuti maupun yang akan menjadi wakil Sumatera Barat nantinya ke Tingkat Nasional dan berharap dampak lebih besar lagi terhadap pembangunan karakter islami.
“saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kesuksesan yang telah diraih dan telah membawa nama harum kota Bukittinggi, karna anak – anak ini dengan usia belia telah berhasil keluar sebagai juara pada beberapa cabangnya. Namun sebenarnya yang kita kejar bukanlah trophy-nya, saya tidak ingin kegiatan ini sebagai seremonial belaka tetapi berharap dampak yang lebih besar dari mengikuti kegiatan keagamaan semacam ini, menjadi jalan agar terwujudnya pembentukan mental dan karakter islami pada putra – putri kita karena generasi muda yang kuat dibangun atas mental dan spiritual yang kokoh”, ungkap Walikota Ramlan.
Ramlan juga berpesan kepada panitia yang terlibat dalam persiapan pemberangkatan utusan Kota Bukittinggi ke Tingkat Nasional nantinya untuk mempersiapkan dengan maksimal. kemudian sebagai motivasi kepada anak – anak terlihat Walikota Ramlan mengeluarkan sejumlah uang dari kantongnya dan membagikannya kepada anak – anak, yang diterima oleh para sang juara dengan ucapan rasa syukur dan terima kasih.
Sementara itu kepala Kankemenag kota Bukittinggi sebelum nya melalui Seksi PD. Pontren H. Tamrin menyampaikan. "Semua kita masyarakat Bukittinggi turut berbangga dengan hasil Porsadin tingkat provinsi di Payakumbuh beberapa waktu yang lalu. Kita berhasil meraih juara umum 3 setelah kota Padang dan Agam.
Ini merupakan motivasi bagi kita semua kedepannya. tidak mustahil Porsadin berikutnya kita juara 1 umum Apabila semua pihak bisa meningkatkan perannya dalam memajukan pendidikan MDTA di kota Bukittinggi. Pemerintah/pemda mendukung dengan anggarannya, kemenag dengan pembinaan sistim PBM dan SDM PTKnya, masyarakat melalui dukungan moril dan materil.
Tidak kalah pentingnya adalah guru-guru MDTA senantiasa meningkatkan kompetensi mereka menuju pendidik yang profesional. Kepada santri yang berhasil jangan sombong dan terus rajin berlatih dalam mempersiapkan diri menuju ajang Nasional. Santri yg belum juara, jangan bersedih karena itu hanya keberhasilan yang tertunda,"tuturnya. (Yal)