Limapuluh Kota --- "Man jadda wajada", siapa yang bersungguh - sungguh maka dia akan mendapat. Demikianlah kata pepatah. Kalimat ini sudah mendarah daging bagi santri Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Muhammadiyah Tanjung Pati Kec. Harau Kab. Limapuluh Kota, Sumbar.
Orang barat juga mengatakan "time is money", waktu adalah uang. Sementara bagi santri Al Kautsar " time is study" waktu adalah untuk belajar. Tidak ada waktu yang terbuang untuk bersantai-santai, alias berleha - leha. Pada waktu pelaksanaan UN bagi santri kelas IX, mulai dari tanggal 22 - 25 April 2019 ini santri kelas VII mengadakan Pelatihan Kader Taruna Melati.
Demikian ungkapan yang disampaikan pimpinan PPM Al Kautsar Muhammadiyah Tanjung Pati, Ustadz Dafri Harweli kepada awak media disela pelatihan taruma melati dan dhaurah Al Quran, Kamis (25/04/2019) siang.
"Kita berupaya tampil beda. Di tempat lain, selain peserta ujian, semuanya libur. Kita tidak demikian, tapi kita gelar pelatihan kepemimpinan,"ulasnya.
Disebutkan Dafri, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk melatih keberanian dan membentuk jiwa kepemimpinan. Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 103 orang santri. Sedangkan santri kelas VIII mengadakan daurah Al-Qur'an selama 4 hari penuh.
"Kegiatan yang diisi dengan motivasi - motivasi indahnya hidup bersama Al Quran ini diikuti oleh 120 orang santri. Kegiatan ini disamping untuk mendekat santri dengan Al Qur'an, juga untuk memotivasi para santri meningkatkan hafalan Al Qur'an,"sambung Dafri
Dafri Harweli sangat bangga, santri PPM Al Kautsar sudah ada hafidz 30 juzz.
"Saat ini sudah ada santri Al Kautsar yang memiliki hafalan 30 juzz sebanyak 2 orang. Insyaallah akan menyusul beberapa santri lainnya yang akan menuntaskan hafalannya hingga 30 juz dalam tahun ini. Kita bangga dan pastinya walisantri juga bangga, nantinya. Mohon doa dan dukungannya selalu. Fastabikul khairat,"pungkas Dafri Harweli.(ul)
