Dalam rangka memperingati hari jadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) serta Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di Kabupaten Limapuluh Kota, Pemkab Limapuluh Kota menyelenggarakan Apel Besar di halaman kantor Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Sarilamak, Senin (8/4).
Dalam Apel tersebut tampak dihadiri oleh ribuan peserta apel yang terdiri dari anggota Satpol-PP, Damkar, BPBD dan Linmas Kabupaten Limapuluh Kota dan unsur Forkopimda Limapuluh Kota, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan
Dalam sambutannya, Bupati Limapuluh Kota, H.Irfendi Arbi yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyebut peringatan hari ulang tahun ke-100 Damkar, HUT ke-69 Satpol PP, dan HUT ke-57 Satlinmas ini adalah momentum untuk meneruskan dedikasi perjuangan mewujudkan ketenteraman, keamanan, serta ketertiban bagi masyarakat.
"Peringatan hari ulang tahun 3 instansi ini, tentu tidak hanya dijadikan forum untuk mengenang masa lalu. Lebih dari itu, dimaksudkan sebagai sarana untuk meneruskan semangat juang, dedikasi, dan pengabdian aparatur dalam melindungi masyarakat, serta kebulatan tekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu dirinya mengajak dan mengingatkan peserta upacara yang terdiri atas Damkar, Satpol PP, Satlinmas dan BPBD Limapuluh Kota itu untuk selalu menjadikan Ideologi Pancasila bangsa sebagai sarana pemersatu bangsa serta mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
"Dalam peringatan HUT ke-100 pemadam kebakaran, HUT ke-69 Satpol PP, dan HUT ke-57 Satlinmas ini saya mengajak seluruh bangsa lndonesia untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi Pancasila, menjadi sarana pemersatu bangsa, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan dalam upaya mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat,"sambungnya.
Baginya, Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas harus berperan aktif dalam proses dan melindungi pembangunan, termasuk perlindungan masyarakat dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat. Termasuk terlibat aktif dalam menyukseskan agenda nasional bangsa lndonesia, seperti Pemilu Serentak 2019 sebagai elemen penting kehidupan demokrasi.
Peran penting damkar, Satpol PP, dan Satlinmas tercermin dari tugas serta tanggung jawabnya. Tugas damkar adalah melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran; melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran; pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta penyelamatan dalam kondisi yang membahayakan manusia.
Sedangkan, Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk untuk menegakkan perda dan perkada; menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat. Semenrtara itu satuan perlindungan masyarakat (Satinmas) secara khusus dibentuk dan disiapkan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana, ikut memelihara ketenteraman ketertiban masyarakat, membantu penanganan ketenteraman ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilu, serta membantu upaya pertahanan negara.
Usai pelaksanaan apel tersebut Bupati bersama seluruh peserta membacakan deklarasi anti penyakit masyarakat dan maksiat, dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi kesiapsiagaan bencana dan deklarasi pengamanan pemilu 17 April 2019.(ul)