Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. Keheningan tengah malam di pusat kota payakumbuh mendadak kembali dibuncahkan musibah kebakaran. Beragam ungkapan tanda tanya pun sesekali terngiang di kerumunan warga.
"A panyababnyo. Dari maa sumber api. Potang oru kebakaran kini lah ta ulang lho liak.korsleting mungkin. Antah lah, heran juo wak". Itulah suara-suara ungkapan duka yang disampaikan warga.
Kebakaran pada Sabtu 06 April 2019 sekira pukul 23.35 Wib melanda 2 petak Toko Pakaian dewasa dan anak-anak milik H. Yusri, jalan Soekarno Hatta Pasar atas Blok Barat EE Lantai 1. Api melalap semua isi toko pakaian tersebut. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Sebelumnya, kebakaran juga melanda toko pakaian / konveksi milik Zalfis, 56 tahun pada Jumat (05/04/2019) yang terletak tidak jauh dari lokasi ini. Toko pakaian Zalfis terletak di Blok EE Lantai I No 10 / dibawah Kantor Lurah Nunang Daya Bangun. Kebakaran yang diduga korsleting listrik ini juga menelan kerugian ratusan juta rupiah.
Dari 2 kejadian yang berselang hanya beberapa hari ini semakin menuai tanda tanya warga.
"Bantuaknyo instalasi listrik di pasa ko perlu dibenahi, kok lah banyak nan dimakan mancik,"ungkap salah seorang warga di lokasi.
Namun, kebakaran mala ko ado tampak hal janggal. Diduga warga menemukan botol air mineral bekas yang berbau mencurigakan. Tentunya penemuan ini tidak bisa diputuskan warga.
Mendapatkan kabar tersebut, Kepala Dinas Pasar Koperasi dan UKM melalui Kabid Pasar, Arnel, Ahad (07/04/2019) pagi sampaikan rasa dukanya. Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz bersama personil dinas pasar dan OPD terkait dan warga kota, ikut memadamkan api
"Atas nama pemko Payakumbuh, Kami dari Dinas Koperasi dan UKM (Bidang Pasar) kota Payakumbuh kembali berduka. Pada Sabtu tanggal 6 April 2019, jam 23.35 WIB, 2 petak toko di Pusat Pertokoan Blok Barat lantai I kota Payakumbuh (pemilik H. Yusri), terbakar. Sebelumnya toko Pak Zalfis. Semoga keluarga diberi ketabahan oleh ALLAH SWT dalam menghadapi cobaan ini,"Arnel doakan.
Kepada pedagang kami,baik di Pertokoan Blok Barat dan Pertokoan Blok Timur agar tetap tenang dan sabar menghadapi masalah ini. Jangan sampai terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Mari kita berdoa dan menyerahkan penyelidikan penyebab kebakaran ini kepada pihak yang berwajib. Semoga cepat terungkap, Aamiin,"sambung Arnel.
Ucapan terima.kasih tak lupa disampaikan arnel kepada semua pihal yang telah ikut memadamkan dan melokalisasi api sehingga tidak menyebar.
"Terima kasih kami ucapkan kepada saudara Kami dari pemadam kebakaran baik dari kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh atas perjuangan dalam memadamkan api,sehingga musibah kebakaran tidak meluas dan kami berdoa kepada ALLAH SWT semoga perjuangan ini menjadi amal ibadah, hendaknya,"ungkap Arnel menambahkan
Atad nama pemko Payakumbuh, Arnel juga meminta maaf selaku pengelola pasar.
"musibah kebakaran tentunya membuat Bapak/Ibu/Saudara tidak nyaman dalam berdagang. Kami secara internal akan melakukan pembenahan baik sarana dan prasarana maupun personil dan berharap musibah kebakaran ini tidak terulang kembali,"tandas Arnel.(tim)
