Memang sudah menjadi kewajiban kita bersama memperhatikan hak anak. Baik itu pemerintah, swasta maupun lingkungan masyarakat", ujar Wali Kota Padang Mahyeldi |
Penghargaan Kota Layak Anak yang diraih Kota Padang hanyalah bonus dari sebuah kepedulian terhadap masa depan anak. Karena, memenuhi hak anak sudah menjadi kewajiban yang tak harus ditawar lagi.
"Memang sudah menjadi kewajiban kita bersama memperhatikan hak anak. Baik itu pemerintah, swasta maupun lingkungan masyarakat", ujar Wali Kota Padang Mahyeldi saat memimpin rapat tim gugus tugas Kota Layak Anak Kota Padang, Selasa (2/4/2019) sore.
Mahyeldi menjelaskan, tanggungjawab semua pihak dalam memperhatikan hak anak untuk melahirkan generasi yang kuat, kreatif, inovatif.
Sehingga, dengan kota ramah anak atau layak anak akan menciptakan sebuah peradaban, dimana setiap orang memiliki kesadaran akan kepedulian terhadap anak.
Mahyeldi juga mengingatkan, jangan sampai bonus demografi 2030 membahayakan bangsa dan agama. Karena akibat dari generasi muda yang lemah, gampang terlibat narkoba, seks bebas, dan gagap pendidikan.
"Untuk itu, kepedulian terhadap anak ini harus kita intervensi sebagai bentuk tanggungjawab bersama", tambahnya lagi. (th)