Sekolah kejuruan manapun di Indonesia beorientasi pada dunia kerja. Untuk keberhasilan sekolah kejuruan tersebut, maka pihak sekolah melalui kepala sekolah harus mampu bersinergi dengan perusahan yang akan menerima lulusan dari sekolah tersebut. Demikian pula halnya dengan Sekolah Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN) Padang hadir mengisi dan memenuhi kebutuhan dunia kerja penerbangan di Indonesia.
"Oleh sebab itu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dihadapkan pada tantangan untuk menyiapkan lulusannya agar siap bekerja di lapangan. Harus ada link and match serta sinergi dengan berbagai perusahaan terkait", kata Wali Kota Padang Mahyeldi dalam sambutan pada acara Pelantikan dan Perpisahan Tingkat III SMK Penerbangan Angkasa Nasional Padang di Grand Inna Hotel Padang, Kamis (25/4/2019).
Selanjutnya Mahyeldi mengatakan, dengan banyaknya lulusan SPAN yang telah bekerja di Angkasa Pura menunjukkan bahwa SPAN telah dapat menjawab sebagian tantangan dunia kerja saat ini. Sebagaimana dapat dilihat banyak terjadi pengembangan infrastruktur airport, termasuk di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sedang dilakukan penambahan terminal. Hal ini tentu berdampak terhadap kebutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan di bidang penerbangan.
"Sebagai kesatuan sistem pemanfaatan wilayah udara, penerbangan mencakup aspek yang sangat luas. Ada pesawat udara, bandar udara, serta aturan keselamatan dan keamanan penerbangan umum lainnya. Maka dari itu, Pemerintah Kota Padang sangat mendorong SPAN untuk dapat mendidik dan menghasilkan siswa yang terampil di dunia penerbangan. Diharapkan kepada yayasan SPAN untuk melakukan peningkatan dan terobosan peluang kerja bagi lulusan SPAN yang telah ditempa oleh para pengajar yang kompeten", tukuk Mahyeldi. (th)