Dra. Refinel, M.Pd |
Payakumbuh, --- Sejak Kankemenag (Kandepag) Kota Payakumbuh diresmikan keberadaannya oleh Menteri Agama RI, H. A. Mukti Ali mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 6 Tahun 1974 tanggal 30 Januari 1974 yang menetapkan berdirinya Kantor Perwakilan Departemen Agama Kotamadya Payakumbuh.
Dengan kemajuan dan perubahan masa, pada tanggal 10 Februari Tahun 2010, Menteri Agama mengeluarkan KMA Nomor 1 Tahun 2010 tentang perubahan nama Departmen Agama menjadi Kementerian Agama.
Sejak berdiri resmi di Kota Payakumbuh (sebelumnya, bergabung dengan kabupaten Limapuluh Kota. Tanggal 17 Desember tahun 1970 Kota Payakumbuh menjadi daerah Tingkat II dengan kepala daerah Walikota) kankemenag kota Payakumbuh telah dipimpin 13 Kepala Kankemenag defenitif. Saat ini, Kepala Kankemenag dijabat seorang Pelaksana tugas (Plt)
Berbicara terkait Hari Kartini yang jatuh pada hari ini tanggal 21 April 2019, Sepanjang masa itu, selain Kepala Kankemenag beberapa jabatan penting yang ada di Kankemenag Kota Payakumbuh hanya diisi kaum adam.
Baru sekitar tahun 1989 ada seorang Kartini bernama Dahlianis yang dipercayai Menteri Agama menjabat Kasi Pendidikan Agama Islam (kala itu bernama Pendais). Selain Kasi Pendais (berubah jadi Mapenda. Dan Mapenda berubah jadi Seksi Pendmad dan Pais), jabatan Analis Kepegawaian juga telah diisi Kartini, yakni Ustaniar yang akrab disapa Ang.
Sekitar tahun 2000-an jabatan penting di jajaran Kankemenag Kota Payakumbuh mulai dipegang sebagian oleh Kartini - Kartini dari ASN yang lebih dikenal dengan NIP 150, ini. Mulai dari madrasah, Raudhatul Athfal (RA) dan Pengawas PAI.
Meski saat itu, jabatan penting mayoritas, masih dipegang kaum adam. Jabatan Penyelenggara Zawa di tahun 2006, juga mulai dijabat Kartini, yakni Sri yusnita. Selain itu bendahara juga dipegang seorang wanita, yakni Maijul Namri.
Selain Kartini, Nadiar Nukman dan Syafanet Rasyid, juga ada Kartini lain yang pegang jabatan Kepala RA, Kepala MAN (Elinar Anas) dan Kepala MIN Parambahan (Jumarni Danur). Sebagian dari Kartini hebat itu sudah pensiun.
Beranjak tahun 2010-an jabatan penting mulai banyak dipegang Kartini - Kartini Kementerian Agama. Selain Kepala KUA, Kartini hebat mulai bermunculan dengan lahir Jabatan Fungsional Tertentu, Penyuluh agama dan JFT lainnya.
Mulai dari 11 RA yang ada di Payakumbuh, Kepala MAN 3 dan Kepala MAN 1 Payakumbuh, yang dipegang Eliza, SY dan Marni. Selain itu Kepala MTSN 2 Payakumbuh juga dipegang Kartini, yakni Yenni Fitri.
Masa emas Kartini di Kankemenag Kota Payakumbuh mulai menjamur kini, selain pegang jabatan Eselon IV dan JFT serta Bendahara 3 DIPA, Kartini hebat mulai pegang Kepala madrasah negeri, seperti Refinel (Kepala MAN 1 Payakumbuh berprestasi nasional dengan Vocaaional), Marni (Kepala MAN 3 Payakumbuh), Yenni Fitri di MTsN 2 Payakumbuh.
Selain itu, Kartini hebat juga isi jabatan Eselon V setara Kaur, yakni Indrawati di MAN 2 Payakumbuh, Murda Ayudi di MTSN 2 Payakumbuh, Ihda Wahyuni di MAN 1 Payakumbuh dan Taslipulnur di MAN 1 Payakumbuh.
Selain itu juga ada Kartini hebat lain, yakni 4 orang Pengawas. Begitulah buah kerja keras Kartini yang Harum namanya hingga kini, yakni adanya emansipasi wanita dalam berkarya. Disamping jago di rumah tangga, Kartini hebat Kankemenag juga profesional dalam menjalankan tugas negara.(ul)