Peristiwa kemalingan dokumen negara atau surat-surat berharga kembali menimpa Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Minggu (14/4/2019) malam.
Menurut informasi yang diperoleh, sekitar 20 Buku Nikah yang berada dalam brangkas di ruang Kepala KUA dan 1 Leptor merk Acer yang tersimpan didalam laci meja ruang Kepala KUA berhasil digondol sang maling.
“Iya, memang kantor KUA dimasuki maling. Sebanyak 20 buku nikah dalam brangkas dan 1 Leptor Acer dalam laci meja saya diambil dengan mencongkel pakai alat Kuku Kambing,” sebut Kepala KUA Kecamatan Payakumbuh Selatan, M.Israk, Senin (15/4/2019).
Dikatakannya, diduga maling masuk pada malam hari saat hujan turun dengan lebat di lokasi Kantor KUA. Dengan mencongkel pintu samping kantor, maling berhasil masuk dalam kantor. Kemudian juga melakukan pencongkelan pintu masuk ruang Kepala KUA.
“Maling masuk melalui pintu samping dengan mencongkel. Kemudian juga mencongkel pintu ruang kepala disana ada brangkas yang terkunci dan juga dicongkel dengan menggunakan alat pencabut paku Kuku Kambing, termasuk juga mencongkel laci saya,” sebut Kepala KUA.
Disampaikan M.Israk, memang kantor KUA tidak dihuni, namun penanggungjawabnya ada. Lagian Kantor KUA berada di tengah pemukiman padat penduduk. “Kantor kita berada di kawasan padat penduduk. Dan memang tidak ada penghuni saat malam, tapi penanggungjawabnya ada,” sebut Kepala KUA.
Atas kejadian itu, M.Israk sudah melaporkan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh di Jalan Pahlawan, Sawah Padang. Juga sudah melaporkan kejadian itu kepada Polres Payakumbuh.
“Kita sudah laporkan kepada Polres dan anggota polres sudah turun kelokasi. Kita berharap malingnya bisa cepat ditangkap, karena rata-rata kantor KUA di Payakumbuh sudah pernah dimasuki maling kecuali Lampasi, dan yang dibawah itu selalu Buku Nikah,” sebutnya.
Kapolres Payakumbuh, AKBP. Endrasetiawan Setyowibowo melalui Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Ilham Indarmawan membenarkan adanya aksi maling di kantor KUA di Kecamatan Payakumbuh Selatan.
“Kita akan melakukan penyelidikan terkait adanya laporan itu,” sebut Kasat singkat Kepada Wartawan.(ul)