Tanjung Pauh - Payakumbuh, --- beramal tampa pamrih itulah motto yang dipakaikan Persatuan Pemuda Lapau Parik Panjang RT I RW III Kelurahan Tanjung Pauh.
Tampa mengenal lelah, Pemuda Lapau yang akrab dengan sebutan PB. Bersaudara ini giat melakukan pembersihan mushalla Nurul Falah jelang memasuki bulan suci Ramadhan.
Tampa mengenal lelah, Pemuda Lapau yang akrab dengan sebutan PB. Bersaudara ini giat melakukan pembersihan mushalla Nurul Falah jelang memasuki bulan suci Ramadhan.
Dikoordinir Sandi, salah seorang tukang bangunan yang juga anggota lapau Parik Panjang yang dikenal aktif dalam kegiatan kepemudaan dan kemasyarakatan. Sebelumnya, Persatuan Pemuda Lapau Parik Panjang ini giat buat sebuah lapangan badminton dan tenis meja dengan biaya mandiri ditambah sumbangan donatur yang datang dari dan luar kelurahan Tanjung Pauh. Tampa main upah.
"kemauan pemuda telah kita turuti dengan semangat kebersamaan, lapangan badminton dan lapangan tenis meja telah kita buat dan sudah difungsikan. Ini adalah salah satu langkah tokoh masyarakat menangkal kenakalan remaja,"sebut Sandi kepada media, Kamis (25/04/2019) malam.
Menurut Sandi, kemauan dunia telah dituruti. Kemauan akhirat harus menyeimbangi, agar keberadaan pemuda dirasakan sebagai benteng nagari.
"Alhamdulillah, ibu Rosnani (perantau Jambi) warga Tanjung Pauh telah memberikan wakafnya untuk mushalla Nurul Falah. Dana wakaf itu telah dibelikan keramik oleh pengurus. Sayangnya dana untuk pengerjaan, kurang. Memasang keramik kita pakai seorang tukang, Pak Ujang. Dan kami gorokan,"ulas Sandi.
"Malam ini kita membersihkan pekarangan mushalla, mulai dari luar hingga dalam mushalla. Hadir membantu Reka, Afdal, David, Defri, Al, dan Nanda. Insyaallah proses mencat akan segera kami finishing jelang goro pandam pekuburan. Karena goro pandam juga penting untuk saling bersilaturahim dan saling memaafkan jelang memaauki Bulan Ramadhan,"imbuh Sandi.
Terpisah, Ketua RT I Joni Ampera mengucapkan terima kasih atas kesadaran pemuda dalam membersihkan rumah ibadah tampa disuruh dan tampa pamrih.
"kami mengapresiasi kegiatan ini. Ini harus dipertahankan, dijaga, dilestarikan dan ditingkatkan,"singkatnya.
Sementara Ketua Pengurus mushala Nurul Falah, Adrianto juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya.
"Terima kasih kami aturkan kepada pemuda, tampa bantuannya, tak mungkin proses mempercantik mushalla Nurul Falah dapat kita laksanakan jelang Ramadhan. Semoga kegiatan ini dicatat sebagai amal jariah. Dan hanya Allah SWT lah yang akan membalasnya. Warga dan jemaah hanya mampu siapkan jedah ringan berupa kopi, teh dan air putih. Terima kasih juga untuk donatur dan tokoh masyarakat. Mushalla kita bersih, WC bersih, pastinya kita jemaah nyaman beribadah,"apresiasi Adrianto.(ul)