IMPIANNEWS.COM (Padang).
Menjadi seorang pemimpin bukan hal yang mudah untuk direalisasikan. Tanpa ditopang oleh kemampuan, pengalaman menjadi seorang pemimpin sesuatu hal yang tidak mungkin untuk diimplementasikan. Dan sehebat apapun seorang itu jadi pemimpin, pasti ada saja yang menganggap ia bukan seorang pemimpin yang baik.
Namun seorang pemimpin memiliki karakteristik tertentu yang membuatnya pantas dan layak menjadi seorang pemimpin di mana pun mereka berada. transparan, terbuka pada orang lain dan karyawannya di kantor merupakan ciri pemimpin yang baik.
Jangan sekali-kali menjadi seorang pemimpin beranggapan seorang staf di kantor tidak mampu dalam melaksanakan tugas, dan berikanlah kepercayan penuh kepada staf itu untuk melaksanakan tugas tersebut.
Hal itu. dikemukan Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah mengenai karakteristik seorang pemimpin ketika memberikan tausiyah subuh mubarakah dan penanda tanganan prasasti peresmian pemakaian gedung pustaka di mesjid Al, Hidayah Siteba kelurahan suarau gadang kecamatan Nanggalo, Minggu 21/4/2019.
Kalau kita menginginkan negara yang kuat maka harus di pimpin oleh orang yang berkualitas imannya dan berpihak kepada rakyatnya. untuk menjadi pemimpin yang hebat harus jujur, Pintar, sehat, beriman dan bertagwa kepada Allah.
Makanya tirulah kepemimpinam dan keteladanan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam tidak pernah berdusta tidak munafik, jujur, taat beribadah di sayangi dan dicintai oleh umatnya.
"Jangan memimpin seperti Firaun, orangnya kafir, kejam, munafik, angkuh,mudah membalikan fakta, tidak beriman, pendusta tidak beraklak dia yang lebih hebat. Sekiranya sipat Firaun ini ditiru oleh seorang pemimpin tunggulah kehancuran suatu negeri yang dipimpinnya. Ujar Mahyeldi yang juga seorang ustad dan Hafiz Al,Quran itu.
Di hadapan para pengurus mesjid Al, Hidayah dan jemaah, ditekankan Mahyeldi, takutlah dan kuatirlah kita meninggalkan generasi muda yang lemah iman, pisik, mental.
Dan Wajiblah bagi kitameninggalkan generasi yang kuat imannya, kuat mentalnya, kuat fisiknya, berdiri gagah, bicara lantang, kuat ilmunya pengetahuanya.
Ditengah orang ketakutan dia bisa berdiri gagah untuk menegakan kebenaran menajdi pemimpin yang tangguh untuk menyelamatkan rakyatnya.
Kalau kita menginginkan negara yang kuat maka harus dihadirkan generasi yang berkualitas ungkap Mahyeldi.(yz).
