Sekarang kunjungan wisatawan semakin banyak, masyarakat tentunya bisa membanguna homestay, usaha kuliner dan lainnya |
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi meresmikan pemakaian dua jalur jalan pariwisata Lembah Harau, Kamis (11/4). Ia berharap jalur tranportasi berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata Lembah Harau dan perekonomian masyarakat.
"Kita optimis perbaikan jalan di kawasan Lembah Harau ini akan membuat objek wisata unggulan Kabupaten Limapuluh Kota ini semakin dikenal dan diminati wisatawan. Tak kalah pentingnya, akan membuat perekonomian masyarakat semakin berkembang,” ungkap Irfendi.
Irfendi juga yakin kehaidran jalan yang bagus tersebut akan mendorong percepatan ekonomi di bidang pariwisata di Lambah Harau. Pasalnya, akses jalan sudah semakin mudah dan cepat.
“Dengan kondisi jalan sekarang, wisatawan dipastikan sudah leluasa masuk dan keluar objek wisata Lembah Harau. Sebab, ukuran jalan utama ruas Sarilamak-Harau sudah beraspal mulus dan berukuran cukup lebar,” jelas Irfendi.
Selain itu, objek wisata ini juga sudah memiliki jalur alternatif ruas Tarantang-Ketinggian yang bisa digunakan buat jalur keluar. Beda dengan kondisi sebelumnya, jalan masuk dan keluar Lembah Harau hanya satu, itupun ukurannya relatif sempit dan rusak.
“Selain jalan utama, Lembah Harau juga sudah memiliki jalan alternatif ruas Tarantang-Ketinggian yang sudah diaspal mulus. Dengan adanya jalan ini, bisa dipastikan jalur kendaraan yang mau keluar lokasi akan lancar,” tutur Irfendi.
Diakui Irfendi, kehadiran jalan periwisata itu disambut gembira masyarakat. Sebab, jalan tersebut sudah bilangan tahun tidak mendapatkan perbaikan dan sebelum diperbaiki kondisi sudah terbilang rusak parah dan sulit dilewati kendaraann roda empat.
“Pengakuan warga, jalan ini sudah berumur sekitar 32 tahun. Tak heran dalam usia itu kondisinya sudah tidak layak. Sekarang infrasutrukut penunjang objek wisata ini sudah mulus lagi,” papar Irfendi.
Agar infratruktur ini bertahan lama dan mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, tentunya masyarakat itu diharapkan ikut merawat jalan tersebut. Apalagi perbaikannya sudah sekitar 32 tahun ditunggu warga.
Tak kalah pentingnya, kondisi jalan yang lancar itu hendaknya dimanfaatkan warga untuk mengembangkan usaha perekonomian disektor pariwisata seperti pembangunan homestay, bisnis kuliner dan lainnya.
“Sekarang kunjungan wisatawan semakin banyak, masyarakat tentunya bisa membanguna homestay, usaha kuliner dan lainnya,” jelas Irfendi.
Terpisah salah seorang Kabid di Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota Hanif menyebut, perbaikan jalan pariwisata Lembah Harau pada tahun 2018 tersebut masing-masingnya berupa perbaikan dan pelebaran jalan utama Sarilamak-Lembah Harau sepanjang 5,4 km dan penanganan jalan ruas Tarantang-Ketinggian sepanjang 5 km.
Acara peresmian pemakaian jalan itu dipadati masyarakat, kepala OPD di lingkungan pemerintah Kabuoaten Limapuluh Kota dan berbegai elemen masyarakat lainnya.(ul)