Setelah melalui beberapa tahap seleksi dan penilaian yang ketat, akhirnya dewan juri menetapkan Yahdi Andika Saputra siswa kelas 11 SMAN 5 Bukittinggi dan Nurul Amanda siswa kelas 11 SMAN 2 Bukittinggi sebagai Duta GenRe (Generasi Berencana) Kota Bukittinggi 2019 pada Grand Final Duta GenRe yang digelar di Aula RRI Bukittinggi, Kamis, (7/3).
Kegiatan tahunan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Prop.Sumbar Syahruddin, Kadis.Dukcapil Sumbar, yang mewakili Forkompimda, Kepala SKPD, Bunda GenRe Sumbar Yesi Ramlan, Ketua GOW Khadijah Irwandi, Ka.Cabang Bank Nagari Zilfa Efrizon, Ka.RRI, DW Persatuan dan undangan lainnya.
Tati Yasmarni Kepala Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi selaku panitia pelaksana mengatakan bahwa sebelum tahap Grand Final, para peserta telah melalui beberapa tahap seleksi dari jumlah sebelumnya 90 orang peserta menjadi 30 orang finalis pada grand final.
“sampainya peserta ke babak grand final ini telah melalui proses yang cukup panjang, dimana prosesnya dimulai sejak 1 Februari 2019 melalui seleksi tertulis, kegiatan GenRe go to school, mempertemukan finalis dengan berbagai pihak, penampilan bakat, memperkenalkan finalis dengan Kampung KB disamping itu kepada seluruh finalis juga diwajibkan untuk membuat poster program KKBPK dan program duta GenRe yang dipresentasikan dihadapan dewan juri”, sebutnya
Tati menambahkan, seleksi yang dilakukan cukup ketat mengingat program duta GenRe merupakan program pembangunan keluarga sejahtera, diharapkan nantinya para Duta GenRe yang terpilih dapat menjadi figur di lingkungannya dalam mensosialisasikan program GenRe itu sendiri, mereka akan menjadi figur motivator yang trampil dan berkarakter dikalangan remaja itu sendiri, disamping mencari utusan wakil Bukittinggi ke tingkat Sumbar nantinya, tambah Tati.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar Syahruddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa program GenRe yang dikembangkan oleh BKKBN merupakan suatu upaya menyiapkan generasi muda untuk mampu mengisi Bonus Demografi dengan cara mengembangkan kualitas remaja.
“program GenRe yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja usia 10 – 24 tahun yang belum menikah, sehingga mereka mampu merencanakan kapan sekolah, kapan berkarir dalam pekerjaan, kapan membantu orang tua dan kapan menikah sehingga semuanya penuh dengan perencanaan” ujarnya.
Kemudian dikatakan pendekatan dan sosialisasi yang dilakukan progran GenRe adalah melalui wadah Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja yang ada disekolah – sekolah, perguruan tinggi dan masyarakat dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Para remaja akan mendapatkan pelayanan informasi dan konseling tentang program GenRe seperti perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja, 8 fungsi keluarga, bahaya laten kesehatan produksi yakni; pernikahan diusia anak atau dbawah umur, penyimpangan perilau seksual termasuk LGBT dan narkotika, Life Skill serta kegiatan – kegiatan penunjang lainnya di PIK Remaja.
Syahruddin juga berharap kiranya program GenRe mendapat dukungan dari semua pihak dan menjadikan materi program GenRe dijadikan sebagai salah satu materi ekstra kurikuler di sekolah.
Adapun yang keluar sebagai pemenang Duta GenRe Bukittinggi tahun 2019 untuk Putra adalah Juara I Yahdi Andika Saputra, Juara II Andama Rizky Maulana dan Juara III Tri Bayu Pamungkas, sedangkan untuk jura pada bagian putri adalah Juara I diraih oleh Nurul Amanda, Juara II Mardhatillah, dan Juara III Khazna Fitria Disa. Disamping itu juga dilakukan pemilihan terhadap putra dan putri Duta Talenta, Duta Persahabatan, Duta Leadership, dan Duta Favorit.
Bertindak selaku dewan juri adalah Psikolog Zera Mendoza, Sumitri dosen Poltekes Padang dan Hendri Yeni dari Dinas Pariwisata pemuda dan olahraga Kota Bukittinggi.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan Piagam Penghargaan Walikota Bukittinggi kepada Lurah Belakang Balok Taufik Adiputra atas partisispasinya dalam membentuk PIK-R Jalur Masyarakat yakni PIK-R Gemuba dan PIK-R Samek, kemudian juga kepada Lurah Puhun Tembok Hastine Atas Asih karena telah membentuk PIK-R Icon Three. (Sy)