Seorang pilot Afrika Selatan yang sudah 20 tahun bekerja untuk South African Airways (SAA) ditahan, Senin (11/2) atas tuduhan menerbangkan pesawat penumpang dengan surat izin palsu.
AFP melaporkan bahwa pilot bernama William Chandler tersebut dibawa ke kepolisian setelah dipaksa mengundurkan diri karena menerbangkan pesawat tanpa izin yang layak.
"Pengacaranya menyerahkan dia [ke kepolisian] pagi ini," ujar juru bicara kepolisian Afrika Selatan, Vishnu Naidoo.
Naidoo mengatakan bahwa Chandler didakwa dengan tuduhan pemalsuan dan diperintahkan untuk menghadiri persidangan pada 15 Mei mendatang.
SAA menyatakan bahwa Chandler sebelumnya mengklaim memiliki Izin Pilot Pesawat Transportasi, dokumen izin yang diperlukan untuk menerbangkan pesawat penumpang besar.
Namun ternyata, Chandler hanya memiliki izin pilot komersial yang hanya memperbolehkannya menerbangkan pesawat kecil.
SAA tak mengungkap berapa lama Chandler bekerja dengan izin palsu tersebut, jenis pesawat yang digunakan, dan jumlah penumpangnya. Namun, menurut laporan media lokal, Chandler sudah bekerja di SAA sejak 1994.
Chandler sudah berada di bawah pengawasan SAA sejak November lalu, ketika pesawat yang ia bawa menuju Jerman mengalami turbulensi parah hingga harus melakukan manuver berbahaya.
Para awak kabin lantas dilarang terbang dan diwajibkan mengikuti proses evaluasi. Saat itulah fakta mengenai izin palsu tersebut terungkap. (has)