Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) ke IV Tingkat Sumatera Barat Tahun 2019 di Kota Payakumbuh tanggal 30-31 Maret yang diikuti 15 kota dan kabupaten di Sumbar hari ini ditutup Kakanwil Kemenag Sumbar bersama Walikota Payakumbuh di Aula Balai Kota, Ahad (31/03/2019) sore.
Di awal pembukaan Porsadin IV ini, Walikota melalui Staff Ahli Bidang SDM, Syahril mewanti panitia pelaksana agar melayani tamu dengan baik sebagai ciri khas warga Kota Payakumbuh.
Berbagai pengalaman tentunya dirasakan kontingen luar Kota Payakumbuh selaku tamu yang akan bertanding di Porsadin yang digelar selama 2 hari ini.
Berikut penuturan para tamu kepada media saat dikonfirmasi media terkait pelayanan panitia dan keramahan warga Kota Payakumbuh
H. Idris, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kankemenag Kabupaten Pesisir Selatan selaku pimpinan kontingen.
Warga Payakumbuh sangat ramah kepada kami. Mulai dari kedatangan di Payakumbuh hari pertama kegiatan, kami disambut ramah
"Rombongan kami langsung diantar ke penginapan dan mendampingi kontingen ke lokasi ke semua titik lomba yang nota bene kami buta. Warga masyarakat juga pernah kami tanya, dimana lokasi ini. Mereka juga menunjuki kami,"ungkapnya.
Terkait kuliner selama bermalam di Payakumbuh, Idris menambahkan.
"Pasar Payakumbuh fullday, buka setiap jam. Saat kami lapar tengah malam, e e ternyata masih buka rumah makannya. Teh telurnya juga nikmat termasuk Bubua Cidonya. Jelang pulang kami juga berbelanja untuk buah tangan di kampung,"pungkas Idris usai penutupan Porsadin.
Ungkapan senada juga kami dengar Rahim salah seorang pendamping lomba kontingen Kabupaten Dharmasraya.
Tamu lain yang kami coba wawancarai adalah Fadlan Lubis, Ketua kontingen Porsadin Kabupaten Pasaman Barat
"Allhamdulilah kami senang dan layanan memuaskan. Hanya kami banyak kurang tau lokasi lomba dan Panitia lokal ada memandu ke pemondokan dan lokasi lomba,"terang Fadlan didampingi staf Seksi PDPP Kankemenag Pasaman Barat, Wilman.
"Pokoknya, tidak ada yang mengecewakan. Kontingen Pasbar dengan 54 orang menggunakan 3 mobil DPRD ditambah mobil pribadi 3 buah menempuh perjalanan sekitar 4 jam ke Payakumbuh diselingi hujan. Alhamdulilah lancar. Mendatang harapan kita terhadap kegiatan Porsadin ini adalah perhatian pemerintah, apalagi kegiatan ini menyangkut keagamaan,"tuturnya.
Sebagaimana kata sambutan saat menutup Porsadin IV, Walikota Payakumbuh mendokan kontingen selamat sampai di tempat tujuan, selamat sampai di rumah masing-masing. Kesempatan itu Walikota juga sampaikan ungkapan maaf jika ada pelayanan yang kurang berkenan selama kegiatan digelar.(ul)