Komandan Komando Resimen Mahasiswa Indonesia Ahmad Riza Patria menjadi Inspektur upacara serah terima jabatan Komandan Resimen Mahasiswa Paraguyung Sumatera Barat periode 2018 - 2021 dan penutupan Pendidikan Dasar Menwa Pagaruyung Sumbar Angkatan ke-41 Tahun 2019, di Lapangan Kompi Senapan C Batalyon 133 Yudha Sakti Kecamatan Nanggalo, Jum’at (1/3).
Dikesempatan tersebut A.Riza Patria mengatakan serah terima jabatan ini menandakan berakhirnya masa jabatan Komanda Menwa periode sebelumnya yang dipimpin oleh Letkol Laut (Purn) Dr.H.Fauzi Bahar M,Si dan akan dilanjutkan oleh Komandan baru H.Wahyu Iramana Putra pada masa kepengurusan periode 2018 - 2021.
“Ini merupakan proses pergiliran yang menjadi bagian penting dalam regenerasi kepengurusan,”ujar Ahmad Riza Patria.
Selanjutnya Ahmad Riza Patria, mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Letkol Laut (Purn) Dr.Fauzi Bahar, M,Si atas dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya selama menjabat Komandan Menwa Pagaruyung Sumbar
“Kepada Komandan baru H.Wahyu Iraman Putra, saya berharap semoga Komandan yang baru bisa membawa Menwa Pagaruyung Sumbar ke arah yang lebih baik lagi untuk masa yang akan datang,” pungkas Ahmad Riza Patria yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
Disisi lain Fauzi Bahar menyampaikan Menwa merupakan Mahasiswa yang terlatih, pada lambang Menwa terdapat simbol pena dan senjata hal itu diartikan bahwa penyempurnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan.
“Apabila negara dalam keadaan darurat, Menwa siap diterjunkan untuk membela NKRI,”ungkap Fauzi Bahar yang juga mantan Wali Kota Padang 2 (Dua) periode.
Senada dengan itu Wahyu Iramana Putra menyebutkan, Menwa adalah salah satu organisasi bela negara, organisasi yang independen, tidak akan berpihak kepada salah satu partai politik. “ Pihak perguruan tinggi sudah tahu dan paham dari pada fungsi menwa itu sendiri,” sebut Wahyu.
Kemudian ditambahkan Wahyu, Menwa punya kelebihan dari mahasiwa yang lain di samping kewajibannya belajar sebagai mahasiswa, Menwa bisa masuk kepada organisasi kemahasiswaan lain, tetapi mahasiswa tidak bisa masuk ke dalam Menwa karena ada persyaratan yang harus di penuhinya.
Saya berharap Pemerintah Daerah bisa membantu program pendidikan dasar Menwa ini, karena bukan militerisasinya, tapi bagaimana masalah kedisiplinan, karena kedisiplinan itu kunci kesuksesan. Dimanapun berada selalu dihadapkan dalam masalah kedisiplinan, daerah yang maju pasti mengutamakan kedisiplinan.
“Saya mengajak Menwa Pagaruyung Sumbar, agar menjadi pejuang penegak kedisiplinan dimanapun mereka berada,”tutur Wahyu Iramana Putra yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang.
Turut hadir dalam serah terima jabatan Komandan Menwa Pagaruyung Sumbar tersebut, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dedi Hanidal mewakili Wali Kota Padang, Dan Yonif 133 Yudha Sakti, Kapolda diwakili AKBP Dr.Jamalul Ihksan,M,Si, DanPomal Letkol Dodi, Ketua DPP IARMI Sumbar Firdaus Ilyas, para unsur Pimpinan Perguruan Tinggi, para Alumni Menwa dan para tamu undangan lainnya.(vn)
