Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman melakukan pengukuran arah kiblat di lokasi yang akan dibangun mushalla di Kampung Bantoo Nagari Tanjung Beringin Kecamatan Lubuk Sikaping senin (11/3).
Penyelenggara Syariah Yulius Sabri bersama tim yang memantau lokasi mengatakan, pengukuran ini dilakukan atas dasar permintaan masyarakat tersebut guna mengakurasikan arah kiblat di lokasi yang akan dibangun mushalla dengan memakai theodolit media yang sudah terekomendasi.
“Ini merupakan layanan Kankemenag Pasaman terhadap masyarakat”, ujarnya.
Mantan Kepala KUA Kecamatan Rao lebih lanjut mengatakan pentingnya BHR memberikan layanan ini agar tidak terjadi pelencengan arah kiblat beribadah shalat menghadap Ka’bah, sekaligus meminimalisir pengukuran arah kiblat dengan pola-pola dan yang belum tentu kebenarannya secara ilmu serta direkomendasi oleh Kemenag.
Yulius Sabri mengingatkan akan berakibat fatal jika terjadi kesalahan dalam mengukur tidak menggunakan methode-methode yang dibenarkan dalam syariat Islam serta alat-alat yang tidak jelas akurasinya.
Ia menghimbau untuk tidak sungkan mengajukan permohonan kepada tim BHR Kankemenag ranah Pasaman. Dan pengukuran tidak sebatas di rumah ibadah juga tempat ibadah di perkantoran, pasar juga sekolah.
Disampaikannya, tim akan selalu siap memberikan layanan ini dan tidak akan memungut biaya alias gratis dengan catatan masyarakat ataupun pengurus mengajukan permohonan ke kantor khususnya bidang penyelenggara syariah.
Diakuinya, sejauh ini kepedulian masyarakat Pasaman cukup tinggi,
dibuktikan banyaknya permintaan untuk pengukuran arah kiblat masjid, mushalla baik yang sudah berdiri maupun akan dibangun.(suf78)