Leksa Dwi Putri siswi SDN 58 Payakumbuh yang dipimpin oleh Susi Afrita, S.Pd selaku kepala sekolah berhasil menggondol Juara 1 dalam ajang Lomba bercerita antar SD / MI se Kota Payakumbuh yang dihelat oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh pada Kamis, 21 Maret 2019 di Halaman Perpustakaan Daerah Kota Payakumbuh Jln. Soekarno Hatta Nomor 175 Payakumbuh.
Pemenang Juara 1 ini berhak mewakili Kota Payakumbuh dalam ajang yang sama di tingkat Provinsi Sumbar yang akan diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar beberapa minggu kemudian.
Menurut kepala sekolah SDN 58 Payakumbuh, keikutsertaan Leksa Dwi Putri mendaftar dimenit - menit akhir pendaftaran karena nama yang sebelumnya sudah didaftarkan ke panitia lomba bercerita di DPK, terkendala ikut kegiatan karena kurang sehat. Namun talenta bercerita yang dimiliki Leksa Dwi Putri mengantarkannya memperoleh nilai tertinggi dari 26 peserta lomba yang tampil hari itu.
Dalam arahan mewaliki dewan juri, Koordinator Juri Hendri JB, S. Sn.M. Hum Dosen ISI Padang Panjang menjelaskan kepada para peserta dan pelatih bahwa " Bercerita dalam bercerita" ada beberapa kesalahan berulang yang kurang pas terjadi dalam penampilan pencerita di ajang lomba dan perlu dihindari antara lain:
1. Penyeragaman ekpresi dalam seni adalah kesalahan terbesar pelaku seni yang bisa mematikan kreatifitas.
2.Menirukan gerakan yang sama dalam bercerita dengan gerakan mekanik sebelumnya sehingga untuk mengungkapkan ekspresi tertentu selalu dengan mimik yang sama.
Selanjutnya dalam tampil sebagai pencerita setidaknya ada 3 ranah yang dipersiapkan peserta sebagai berikut:
1.Ranah bahan baku naskah (Misalnya : Mitos boleh diambil cerita karya orang lain atau dikarang sendiri.)
2.Memindahkan cerita tertulis menjadi bahan cerita di dipanggung.
3.Menampilkan cerita di panggung sehingga pencerita mampu menyampaikan pesan utama cerita dimengerti oleh para penonton
Yang utama adalah dari seorang pencerita adalah kemampuan menyampaikan isi cerita sampai diterima dan dapat dinikmati oleh para penonton. Selanjutnya ada beberapa hal yang mesti diperhatikan terkait karakter oleh pencerita antara lain :
a.Harus menghindari ekploitasi kekerasan, durhaka karena ini menjadi pembunuhan karakter.
b.Harus menghindari eksploitasi Sek, percintaan dan perselingkuhan.
c.Perhatikan jangan sampai penggunaan properti dan ornamen, model atau kostum yang membebani pencerita.
Yang utama adalah kemampuan pencerita menyampaikan isi cerita yang dibawakannya sesuai isi cerita secara total.Juri lainnya Niki Martoyo, S. Pt tokoh pendongeng Sumbar sempat mencontohkan berbagai mimik, gerakan dan suara sebelum pengumuman hasil penjurian dalam lomba ini.
Masing-masing juara 1 sampai harapan 2 dalam ajang ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam bercerita dengan warna dan gaya masing-masing ada yang mampu membawa penonton larut dalam cerita yang dibawakannya tapi masih lemah dalam penguasan audien, ada yang ekspolarasi ceritanya sangat baik.
Selanjutnya juri 3 Drs.H. Zulrefri Dt. Rajo Endah alumni Fakultas Bahasa dan Seni IKIP Padang yang juga mantan Kepala Kantor Arsip & Perpustakaan Kota Payakumbuh mengumumkan hasil lengkap lomba sebagai berikut :
Juara 1 Leksa Dwi Putri dengan nilai 291 dari SDN 58 Payakumbuh. Juara 2 Alifya Zahra Hawarisy nilai 285 dari SDN 02 Payakumbuh. Juara 3 Jhehanes Satria Putra memperoleh nilai 270 dari SDN 32 Payakumbuh. Juara harapan 1 diraih oleh Puan Aisyah Malika Felia dengan nilai 261 wakil SD IT Madani Payakumbuh serta nomor harapan 2 diperoleh oleh Ranji Raja Salingka memperoleh nilai 255 dari SD PIUS Payakumbuh.
Masing Juara memperoleh hadiah uang, Juara 1 Rp.1.000.000, Juara 2 Rp.750.000, Juara 3 Rp.500.000, Juara Harapan 1 Rp.350.000 dan Juara Harapan 2 Rp.250.000 dipotong pajak. Juara 1 - 5 ditambah dengan hadiah tropy dan piagam.Harapan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ir. Zulinda Kamal agar Leksa Dwi Putri benar - benar menyiapkan diri untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat provinsi Sumbar, sehingga bisa maju ke tingkat Nasional.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan H. Dasril, S.Pd, M.Pd bersama Kabid Perpustakaan Hj. Aswad, SKM selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih atas support dan dukungan dalam kegiatan ini baik dari Dinas Pendidikan, Kemenag Kota Payakumbuh dan Kepala sekoleh, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup serta Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh serta semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam ivent ini sehingga kegiatan ini berjalan lancar. Terkait persiapan untuk lomba ketingkat provinsi diharapkan pelatih dan Kepala SDN 58 Payakumbuh berkoordinasi dengan panitia di Perpustakan Kota Payakumbuh, sambung Drs. Efyuniwan selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (ul).