Irwandi Rais
Kota Padang adalah ibukota Provinsi Sumatera-Barat yang memiliki berbagai objek wisata menawan, salah satunya objek wisata pantai Padang yang membentang dari daerah Muaro Lasak, Puruih hingga muara Batang Arau, dengan garis pantai yang panjang.
Salah satu objek yang menjadi favorit pengunjung yang datang dari berbagai daerah di wilayah nusantara ini adalah Monumen Merpati Perdamaian, taman, muaro Lasak, pantai Puruih, danau Cimpago dengan IORA. Dari kejauhan juga terlihat Gunung Padang yang juga dipajang tulisan 'Padang Kota Tercinta. Semua itu, menjadi daya tarik untuk mengabadikan kenangannya, melalui Handphone dan kemara serta video.
Objek wisata pantai Padang berlokasi di pusat kota Padang, yang menyuguhkan keindahan alam pantai serta bentangan lautan yang membiru menawan. Suara debur ombak menghempas yang tak henti-hentinya,serta kejaran air putih membuih ke bebibir pantai. Hal ini menjadi pandangan yang mengasikkan, ditambah lagi sesekali perahu nelayan melintas dan burung terbang dari kejauhan. Maka tak heran setiap hari ramai masyarakat datang berkunjung menikmati suasana pantai bersama keluarga memanjakan mata dan menyegarkan pikiran.
Di objek wisata pantai tersebut telah dilengkapi berbagai sarana diantaranya tempat beribadah, areal jogging, arena bermain anak-anak, kuliner dan bus wisata. Dari kelengkapan sarana itu, masyarakat memanfaatkannya setiap hari. Dipagi hari untuk berolah raga, lari lari santai. Berjoging jadi favorit karena trotoarnya lebar dan rapi. Apalagi setiap minggu padi dan hari libur lainnya. Dan warga juga bisa melakukan lari pagi, tegahhari dan sore sembari merasakan hembusan angin laut meniupi diri.
Sejalan dengan itu, penataan Pemerintah Kota Padang terhadap objek wisata pantai Padang telahberhasil dengan baik serta disenangi banyak orang dan berbuah apresiasi pula dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Ia ketika melihat pantai Padang sudah terbebas dari Pedagang Kaki Lima (PKL) dan telah tertata rapi. “Saya sudah menyaksikan potensi wisata Kota Padang, khususnya Pantai Padang. Rini telah mencoba berjalan kaki di Pantai Padang bersama Wali kota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo, Sabtu pagi lalu (13/8/2017).
“Saya mengapresiasi penuh, dan untuk lebih menggeliatkan lagi objek wisata Pantai Padang lalu menginstruksikan BUMN yang ada di Sumatera Barat agar saling bekerjasama mengembangkan dunia pariwisata di Kota Padang dan Sumatera Barat. Salah satunya dengan membentuk “Kampung Wisata” di Pantai Padang, nanti di areal itu dilengkapi pula dengan ragam kuliner dan produk lainnya,” sebut Rini.
Pagi itu, Rini hadir dalam rangka mengikuti jalan santai bertajuk ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’ di GOR H. Agus Salim Padang. Rini mengaku kehadirannya di Padang merupakan pilihannya sendiri. Sebab, ia mendengar Kota Padang dan Sumbar memiliki ragam objek wisata yang indah serta berpotensi besar untuk lebih dikembangkan lebih baik lagi.
Sedangkan Wali kota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo menjawab bahwa ide atau gagasan Menteri BUMN untuk membangun “Kampung Wisata” di Pantai Padang cukup tepat. Maka Wali Kota Mahyeldi berharap, gagasan tersebut dapat ditindaklanjuti serta mendapat dukungan dari berbagai kalangan. “Ide Menteri BUMN itu supaya kita dukung bersama,mulai dari warga hingga dari SKPD dan BUMN yang ada di kota tercinta ini. Maka tak ayal, diharapkan nantinya, dengan kehadiran ‘Kampung Wisata’ akan meningkatkan kunjungan wisatawan, ke kota Padang dan Sumatera-Barat,” harap Wali kota Mahyeldi.
Kini berwisata ke Pantai Padang tak perlu mengeluarkan biaya yang mahal karena untuk masuk tak dipungut biaya. Lokasi mudah dijangkau, hanya satu kilometer dari Pasar Raya Padang. Pengunjung hanya menyediakan biaya parkir kendaraan untuk sepeda motor Rp2.000, mobil Rp3.000, dan bus Rp5.000.
Jika pengunjung datang pada pagi hari juga bisa menyaksikan nelayan menghela pukek atau jaring alat menangkap ikan tradisional yang direntang ke laut. Di Pantai Padang juga tersedia penyewaan sepeda untuk pengunjung yang ingin berkeliling serta sepeda mainan untuk anak-anak. Setelah itu,beragam pilihan tempat untuk bersantap pun tersedia di di Lapau Panjang Cimpago (LPC) dan rumah makan disepanjang pantai yang indah itu. Menunya tinggal pilih mulai dari lontong pical, jagung bakar, rujak, sate, gorengan, hingga ikan laut. Menu ikan laut disajikan segar, karena hasil tangkapan para nelayan setiap harinya.-o-
