Upaya bersama peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang sangat diperlukan, mengingat partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Padang 2018 hanya sebesar 64,05 %. Dan, sesuai target KPU Kota Padang, setidaknya partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 sekitar 75,5% dari DPT.
Untuk itu, Pemko Padang bersama Partai Politik dan Ormas harus bersama-sama berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dengan menyeru dan mengajak masyarakat agar datang ke TPS, disamping menciptakan Pemilu yang aman, damai dan badunsanak.
Demikian dikatakan Kepala Kantor Kesbagpol Kota Padang Mursalim pada acara Pemberdayaan Lembaga Sosial Kemasyarakatan dan Partai Politik se-Kota Padang di Ruang Abu Bakar Ja’ar Balai Kota Padang Air Pacah, Selasa (05/04/2019).
Lebih lanjut dikatakan, persamaan persepsi, koordinasi dan sinergitas antara Pemko Padang dengan Ormas dan juga partai politik juga perlu dilakukan, mengingat meningkatnya konstelasi politik menjelang Pemilu Pilpres dan Pileg 17 April mendatang. Terutama untuk menangkis penyebaran isu, fitnah, hoax, dan gesekan antar pendukung Capres atau Caleg dan potensi kecurangan yang mungkin terjadi.
“Mari kita ajak seluruh warga Kota Padang yang memiliki hak suara untuk memberikan hak politiknya pada Pemilu Pilpres dan Pileg. Serta menciptakan Pemilu badunsanak yang aman dan damai”, ujar Mursalim.
“Dengan meningkatkanya partisipasi pemilih, diharapkan bisa melahirkan kepemimpinan bangsa lima tahun kedepan yang lebih baik, amanah dan dipercaya”, tambahnya lagi. (th)