Limapuluh Kota, --- Dalam rangka Pemberdayaan KUKM di Lima Puluh Kota khususnya, Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, kunjungi Kabupaten Lima Puluh kota, Senin (4/3/2019) di Aula kantor Bupati
Dalam Sinergi Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam rangka pemberdayaan KUKM itu, juga didampingi Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Forkopimda, Kapolres Kota/Kabupaten, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM dan perwakilan koperasi daerah, serta pengusaha UKM
Dalam sambutannya Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyampaikan bahwa program nawacita sangatlah membantu dalam pengembangan UKM. Kita pengusaha UKM haruslah menguasai teknologi. Karena dengan menguasai teknologi, jalanlah PLUT yang telah diberikan Kementrian Koperasi dan UMKM"ujarnya
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri berkesempatan lakukan penyematan tanda peserta pelatihan dan penyerahan program strategis Kementrian Koperasi dan UKM serta penyerahan bantuan
Dalam sambutannya Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga menyampaikan bahwa perkembangan perekonomian Indonesia sekarang ini sudah meningkat menjadi 5,17%. Dan pertumbuhan ekonomi ini harus bisa memberikan pemerataan kesejahteraan masyarakat, demikian tegasnya
Kemudian juga ada dana desa, untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat, saat ini suku bunga KUR untuk UKM juga sudah menurun, dari 22% menjadi 7% sejak tahun 2015. Begitupun pajak yang dulunya bayar 1% menjadi 0,5% untuk koperasi dan UKM ungkapnya.
"Kementrian Koperasi dan UKM juga membuat gerakan reformasi total, dimana kita tidak perlu buat koperasi banyak-banyak, ujarnya sebaiknya kualitas Koperasi yang ada bisa ditingkatkan" lanjut menteri Koperasi dan UKM.
Disela-sela kunjungan Puspayoga di Kabupaten Lima Puluh Kota berkesempatan dan penandatanganan PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Kabupaten Lima Puluh Kota sekaligus peninjauan langsung UMKM yang dikelola oleh PLUT Lima Puluh Kota.(rel/ul)
