IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno beserta istri Nevi Zuairina selaku Ketua Majlis Taklim Sumbar didampingi Asisten II Setdaprov Benni Warlis hadiri Tabligh Akbar yang digelar Forum Dakwah Yasin (FDY) Provinsi Sumatera Barat di Mesjid Al Muttaqin Kelurahan Tanjung Pauh Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh, Ahad (17/03/2019) pagi.
Turut mendampingi Walikota Payakumbuh Riza Falepi beserta istri Henny Yustita Zubir selaku Ketua BKMT dan TP PKK Kota Payakumbuh beserta Forkopimda, perwakilan Kemenag dan tokoh masyarakat. Acara keagamaan sekali 6 bulan ini dimulai pukul 09.00 WIB, menghadirkan pentausiyah Ustadz H. Saidul Amin (Dosen UIN Suska Riau) diawali dengan penyampaian laporan dari Ketua FDY, Midarlen.
"Terima kasih kepada semua jemaah yang telah hadir di Payakumbuh. Inilah kota kami yang sibuk membangun di segala bidang, khususnya bidang agama dan keagamaan yang kita jalani pagi ini. Kepada undangan kami sampaikan bahwa pertemuan FDY yang ke 36 di Kota Payakumbuh ini diperkirakan dihadiri sekitar 20 ribu jemaah yang berasal dari 17 kabupaten / kota di Sumatera Barat. Karena kabupaten Mentawai dan Solok Selatan belum bergabung ke forum, semoga mendatang ikut berkonstribusi dalam membangun silaturahim dan sambil wisata religi. Usai Dzuhur nanti silahkan kunjungi objek wisata Payakumbuh yang kaya akan kulinernya,"lapor Midarlen.
Sementara, Ketua Majlis Taklim Indonesia (MTI) Sumbar, Nevi Zuairina dalam sambutan singkatnya menyampaikan apresiasi jalan silaturahmi antar kabupaten kota di FDY.
"Berkumpul kita di Payakumbuh, Kota Rendang nya Sumbar. Hadir dari semua majlis dakwah yasin se Sumbar untuk bersilaturahim. Semoga perjalanan jemaah yang jauh ini, dibalas Allah SWT. Dan semoga selamat sampai di rumah, usai kegiatan ini,"singkat Nevi.
Dihadapan ribuan jemaah dakwah yasin Sumbar, Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengucapkan selamat datang di Payakumbuh. Dirinya juga menyampikan maaf jika pelayanan Payakumbuh selaku tuan rumah kurang memuaskan.
"Maaf jika kurang nyaman perjalanannya, jalan kami hancur akibat proyek multiyear yang sedang berlangsung di Kota Payakumbuh. Mendatang, kita akan bangun Mesjid Raya di Payakumbuh yang besar 'godang bona,' sehingga wirid dakwah kita, lebih maksimal tidak ada lagi yang manjalepok di tanah. Mohon doanya. Kok kurang ambuang, Kok bapaneh - paneh, Kok sampik - sampik. Kami mohon maaf. Kami bangga semangat jemaah, lantai I, lantai II, serta halaman, jalan raya dipadati jemaah. Kami bangga, panitia sudah siapkan tenda,"sebut Riza Falepi.
Di lain sisi, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam tausiyah pendeknya mengharapkan warga Minangkabau Sumatera Barat selalu menjaga silaturahim dan ukhuwah di era milenial.
"Apapun zamannya islam selalu menyesuaikan, meski zaman milenial kata orang zaman now, tapi silaturahim mesti terus terjalin baik. Karena itu adalah sunah dan contoh dari nabi yang harus kita ikuti dan jalankan. Menjalin silaturahim akan memudahkan reski, memanjangkan umur dan terhindar dari kematian yang buruk. Melalui silaturahim ini kami yakin keagamaan dan persatuan masyarakat muslim di sumbar akan tetap kuat dan terjaga. Mari kita ciptakan Keluarga hebat karena silaturahmim. Silaturahim menghilangkan penyakit hati. Manfaatkan zaman mileneal untuk meningkatkan mutu silaturahim,"ajak Irwan Prayitno.
Adalah Asril, jemaah MT Mesjid Nurul Iman, Bawan Kabupaten Agam menyebutkan bahwa dirinya dan rombongan telah bertolak menuju Payakumbuh sejak pukul 02.00 hari menggunakan bus.
"Kami barangkek jam 2 dinihari, alhamdulillah perjalanan lancar dan aman. Usai shalat Shubuh di Mesjid Jambu Air Bukittinggi. Kami terus ke lokasi acara. Dan panitia menyambut kami Lai jo senang hati,"terang Asril.
Usai mengabsen kehadiran disesi snak jelang tausiyah, Ketua FDY Sumbar, Midarlen memimpin pengalangan dana pembangunan mesjid. Sudah menjadi tradisi bajulo - julo (arisan) di setiap pelaksanaan wirid Forum Dakwah Yasin digalang dana untuk biaya penyelenggaraan kegiatan dan pembangunan mesjid.
"Berdasarkan rembug pengurus, dakwah 6 bulan mendatang digelar di Mesjid Al Kahfi, Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Kita ramaikan juga,"Midarlen infokan.
Diacara inti, pentausiyah tabligh akbar Dakwah Yasin Sumbar, Ustadz H. Saidul Amin memaparkan bahwa islam sangat menjunjung tinggi martabat perempuan. Sang ustadz juga bercerita sejarah kehidupan wanita di berbagai zaman hingga zaman milenial sekarang ini.
"Tidak ada agama di dunia ini yang mengangkat peradaban wanita sebegitu tingginya, selain islam. Islam begitu menghargai derajat wanita sehingga diabadikan dalam surat An Nisa di al quran. Untuk itu, wanita harus pandai menjaga derajat dan martabat tersebut. Posisikan lah diri secara tepat menurut syariat islam. Karena, baik buruknya satu negeri tergantung wanitanya,"terang Saidul Amin yang sempat kami kutip.(ul)