Meningkatnya persaingan para pencari kerja saat ini perlu disikapi dengan membuka peluang lapangan pekerjaan melalui dunia usaha, seperti usaha ayam goreng d'Besto.
Wali Kota Padang Mahyeldi pada acara Gebyar 5 Tahun d'Besto Sumatera Barat di Axana Hotel, Kamis (14/03/2019), mengatakan, kehadiran d' Besto di Kota Padang dapat menambah nilai investasi ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan di Kota Padang.
"Hari ini kita sedang melaksanakan Padang Economic Conference 2019. Semua itu kita lakukan untuk meningkatkan investasi dan ekonomi kreatif", ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga berharap, kedepannya d' Besto bisa membuka cabang di seluruh kecamatan di Kota Padang. Sehingga angka pengangguran di Kota Padang juga berkurang.
Sementara itu, Komisaris Owner d' Besto, Evalinda Amir mengatakan, saat ini usaha yang dirintis sejak tahun 1994 telah memiliki cabang hampir di seluruh Indonesia dengan 2000 orang karyawan.
"Kami bertekad kedepan, agar d'Basto bisa membuka cabang lebih banyak lagi", jelasnya.
Ia mengaku, hingga saat ini d' Besto telah diterima oleh masyarakat sebagai ayam gireng siap saji yang emiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mampu bersaing dengan kuliner sejenis yang ada di Indonesia.
"Di Sumatera Barat kita memiliki 27 cabang dengan 200 orang karyawan. Kami berharap Pemerintah Kota Padang terus memberikan dukungan agar usaha ini lebih maju lagi", imbuhnya lagi.
Gebyar 5 Tahun d'Besto juga dihadiri Kepala Bapenda Kota Padang Alfiadi dan Kepala BPKA Andri Yulika. (th)