Untuk menjaga kebugaran dan kesehatan jamaah haji saat menjalani ibadah haji nantinya, Dinas kesehatan bersama Kankemenag Kota Bukittinggi melalui seksi penyelenggaraan haji dan umrah mengadakan latihan fisik kebugaran untuk tahap 1 bagi 150 calon jama'ah haji kota Bukittinggi tahun 1440 H (2019).
Latihan fisik kebugaran tersebut dalam rangka mengukur kebugaran jasmani calon jamaah haji Selasa, 26/03.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Bukittinggi Tri Andriani Djusair menjelaskan bahwa kegiatan latihan fisik kebugaran ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani calon jemaah haji dengan harapan agar kondisi Jama,ah haji bisa sehat dan bugar selama melaksanakan ibadah haji," ungkapnya.
Kegiatan ini dimulai dengan pemeriksaan kesehatan, setelah itu dilakukan senam pagi dan jalan santai guna untuk melihat apakah jamaah haji dalam kondisi bugar.
"Dengan memperhatikan hasil pengukuran kebugaran tersebut, diharapkan Dinas Kesehatan dapat melakukan pembinaan terhadap para calon jemaah haji, terutama dengan kategori kebugaran kurang dan kurang sekali.
Calon jemaah haji harus didorong secara aktif untuk melaksanakan aktivitas fisik dan latihan fisik sesuai dengan tingkat kebugaran jasmani, dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta memeriksakan kesehatan secara rutin ke puskesmas atau rumah sakit.
Jika diperlukan, pengukuran kebugaran jasmani dapat dilakukan kembali sebagai evaluasi," tuturnya lagi (sy)