Selaku warga Sumatera Barat kita merasa sedih karena data nasional tentang narkotika, Pelajar dan Mahasiswa di Sumbar nomor 3 di Indonesia dalam hal narkoba |
DPD Forum Koordinasi Anti Narkoba Sumatera Barat melaksanakan musyawarah daerah (Musda) di Benhur Hotel Padang, Sabtu (30/03/2019). Musda dibuka langsung oleh Ketua DPD Defrison Marja, SH yang didampingi sekretaris Asril Naska, SH.I dan Dasril Tanjung Selaku Dewan pembina.
Dalam sambutannya, Defrison Marja mengatakan Forum Koordinasi Anti Narkoba (FOKAN) terbentuk atas perintah Undang- undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Selaku warga Sumatera Barat kita merasa sedih karena data nasional tentang narkotika, Pelajar dan Mahasiswa di Sumbar nomor 3 di Indonesia dalam hal narkoba, ungkapnya.
Untuk itu, saya selaku ketua mengajak pengurus mewakafkan diri dalam melaksanakan P4GN karena narkoba adalah musuh bersama yang akan menghancurkan generasi kita. "Narkoba harus kita perangi bersama karena narkoba adalah musuh kita", jelas Defrison.
Bahkan Defrison mengajak seluruh pengurus berkomitmen melaksanakan aksi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Sumbar. "Seandainya dalam waktu 3 tahun kita tidak mampu untuk melaksanakan aksi P4GN di Sumbar, kita akan mundur", ungkap Defrison Marja membakar semangat pengurus DPD FOKAN Sumbar.
Ditambahkan Sekretaris DPD FOKAN Sumbar Asril Naska, SH.I, agar program-program yang dilaksanakan oleh DPD FOKAN Sumbar diketahui oleh masyarakat maka kita harus memiliki sarana atau wadah publikasi
seperti media cetak, online, radio. "Media memiliki peranan penting untuk mensosialisasikan kinerja FOKAN agar diketahui oleh masyarakat," ungkap Asril.
Asril juga mengungkapkan hasil rakor Forum Rektor se Sumatera Barat beberapa hari yang lalu juga mendukung DPD FOKAN Sumbar dalam melakukan Aksi P4GN. "Seluruh perguruan tinggi di Sumbar, baik negeri, Islam maupun swasta siap mendukung aksi P4GN di Sumatera Barat, ungkap Asril.
Musyawarah dilanjutkan dengan musyawarah bidang untuk menyusun program kerja masing- masing bidang yang akan dilaksanakan selama enam bulan ke depan. (by)