Pemko Payakumbuh mulai menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana kepada dalnis (45), korban kebakaran yang terjadi Selasa (26/03/2019) pukul 04.15 sebelum Shubuh di Talawi Kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS).
Meskipun cuaca hujan guyur Payakumbuh pada Rabu (27/03/2019) penyerahan bantuan tanggap darurat bencana diantar langsung Kepala Dinas Sosial, Idris melalui Kasi Perlindungan Sosial Dedy Putrawan beserta tim. Bantuan juga tampak disampaikan Kepala BPBD Yufnany Away melalui Kabidnya Agus Rubiono.
Bersamaan dengan itu juga datang bingkisan bantuan dari Dan Koramil 01/Payakumbuh Jhoni Forta yang disampaikan Danpos Hasmarul Aksas bersama Bhabinsa OTS, Gusmel Siendi. Tampak mendampingi tim menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana tersebut, Lurah OTS, Erizal bersama tokoh masyarakat.
Bantuan berupa terpal, peralatan dapur, peralatan tidur, peralatan memasak, piring dan mie instan serta pakaian diterima langsung Dalnis. Turut mendampingi anaknya Ipin yang baru saja datang dari Singkarak usai mendengar bencana yang melanda ayahnya.
Kasi Perlindungan Sosial, Dedy Putrawan kesempatan tersebut menyampaikan ungkapan duka atas musibah yang melanda keluarga Dalnis. Dirinya mendokan semoga Dalnis bersabar dalam menghadapi takdir tersebut.
“Mudah mudahan bantuan ini bisa meringankan beban Bapak Dalnis dan keluarga. Intinya, Pemko Payakumbuh siap hadir di tengah suka dan duka masyarakat Payakumbuh. Semoga musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Sehingganya kita lebih bijaksana dan waspada bencana,”sambut Dedy Putrawan didampingi tim.
Mewakili Dalnis, Lurah OTS Erizal sampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Payakumbuh melalui tim tanggap darurat bencana, mulai dari pemadaman hingga kegiatan hari penyaluran bantuan tanggap darurat.
“Sebagai tindak lanjut bencana yang menimpa warga kami Dalnis, secara manual pemerintahan kelurahan bersama sudah menyalurkan bantuan awal ala kadarnya kepada korban. Alhamdulillah bantuan dari pemko dan donatur sudah mulai berdatangan, semoga rumah saudara Dalnis bisa terbangun kembali,”sambut Erizal.
Dikatakan Erizal, dalam rangka meminimalisir terjadinya masalah dan musibah, pihak kelurahan bersama Bhabinsa, Bhabinkantibmas dan tokoh masyarakat untuk selalu waspada terhadap masalah dan musibah, khususnya sumber api.
“Api, ketek jadi kawan, kalau godang jadi lawan karena membawa musibah,” pungkas Erizal.(ul)