Agar tak larut dalam kesedihan dan penderitaan masyarakat korban terdampak gempa di Solok Selatan, TNI melakukan 'jemput bola' dengan mengadakan trauma healing atau komunikasi sosial (komsos), khususnya masyarakat yang berada di tiga Kecamatan wilayah administratif Solok Selatan, yaitu Sangir Balai Janggo, Sangir Batang Hari dan Sangir Jujuan.
"Memasuki hari ke-11 ini, kami merasa perlu melakukan komunikasi sosial ke masyarakat terdampak gempa bumi di Solok Selatan agar mereka tak larut dalam kesedihan serta bisa menjalani hidup seperti sedia kala," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf Sugiyono, Minggu (10/3).
Untuk melakukan kegiatan komsos tersebut, pihaknya sebut Sugiyono menyebar sebanyak 15 personel yang dipimpin langsung Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0309/Solok Mayor Inf Nyoman Putrayasa ke tiga lokasi yang terdampak paling parah terhadap gempa bumi.
"Kami juga memberikan imbauan bahwa masyarakat sudah bisa melakukan kembali aktifitasnya begitupun juga dengan peserta didik sudah bisa kembali melanjutkan kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing. Selain itu, kami juga melakukan pengamanan logistik bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat agar tak disalahgunakan oleh pihak atau oknum tak bertanggungjawab," tukasnya.(ul)