Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan langsung terjun ke lokasi terdampak bencana di Kecamatan Lareh Sago Halaban meninjau sejumlah rumah warga dan fasilitas umum yang dilaporkan rusak |
Sesaat setelah mendengar kabar bahwa angin puting beliung mengamuk di 4 Kecamatan di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan langsung terjun ke lokasi terdampak bencana di Kecamatan Lareh Sago Halaban meninjau sejumlah rumah warga dan fasilitas umum yang dilaporkan rusak, Kamis (28/03) malam.
Dihadapan warga dan para relawan, Wabup Ferizal Ridwan menyampaikan rasa prihatinnya terhadap musibah yang tengah menimpa warga dan meminta dinas terkait untuk segera melakukan pendataan terkait kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh masyarakat.
“Diharapkan kepada BPBD dan Dinas Sosial nanti berkoordinasi dengan camat dan Wali Nagari untuk bisa melakukan pendataan secara faktual, kira-kira kebutuhan apa saja sehingga nanti kita coba memberikan bantuan terhadap saudara kita yang mengalami musibah ini”, ucapnya.
Menurut laporan BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, akibat hujan badai dan angin puting beliung tersebut, empat kecamatan terkena dampak yang diantara Kecamatan Lareh Sago Halaban, Harau, Guguak dan Luhak.
Di Kecamatan Lareh Sago Halaban, di kenagarian Batu Payuang dan Labuah Gunuang terdapat puluhan rumah yang rusak akibat puting beliung. Bahkan jaringan listrik terputus akibat di timpa baliho caleg. Sedangkan di kecamatan Guguak, satu rumah rusak di timpa pohon.
Di kecamatan Luhak, banyak pohon yang tumbang di Kenagarian Mungo dan menutup akses jalan. Namun, Jumat (29/03) pagi beberapa ruas jalan di sini sudah bisa dilalui. Kemudian di kecamatan Harau, akses jalan antara Taram ke Sitanang sempat putus 3 jam karena ada pohon besar yang tumbang di tengah jalan.
“Kami masih melakukan pendataan kerusakan material kepada penduduk. Namun dari pantauan di lapangan, yang paling terdampak adalah kecamatan Lareh Sago Halaban. Disana puluhan rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung. Sedangka didaerah lain didominasi pohon tumbang,” ungkap Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Limapuluh Kota itu juga mengatakan, untuk pembersihan material, saat ini timnya telah diterjunkan ke empt kecamatan yang terdampak tersebut.
"Kita prediksi akan memakan waktu sekitar 3 atau 4 hari. Pohon yang tumbang hampir merata di setiap Kecamatan yang terkena dampak. Tim sedang berusaha melakukan pembersihan di lapangan,” ucapnya.(ul)