Surat Suara Sampai Di Payakumbuh Melalui Pengawalan Polisi

IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Usai dicetak dan di packing beberapa waktu lalu, Surat Suara untuk Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden-Wakil Presiden tahun 2019 di percetakan di Bogor Jawa Barat, Kamis sore 21 Febaruari 2019 sampai di Kota Payakumbuh. Surat suara tersebut dibawa Truk berwarna putih dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9206 FXT dibawah pengawal anggota Polres Payakumbuh bersenjata laras panjang.

Truk tersebut sampai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh sekitar pukul 16.30 Wib, selain ditunggu Ketua KPU Payakumbuh, Heidi Mursal didampingi beberapa orang Komisoner KPU, Sekretaris KPU, Dipa Surya, Kasubag Umum KPU Payakumbuh, Jafilus, Komisioner Bawaslu, Suci Wildanis, Kabagops. Polres Payakumbuh, Kompol. Basrial.

Surat suara yang berada dalam truk tersebut sampai di Payakumbuh dalam keadaan pintu belakang truk masih tersegel, sehingga dipastikan tidak ada gangguan selama diperjalanan. Karena telah melewati jam dinas, maka proses pembongkaran surat suara ke gudang Logistik KPU tidak bisa dilakukan hari ini, dan ditunda esok harinya (Jumat.red).

Menurut Heidi Mursal, Surat Suara yang dicetak untuk Kota Payakumbuh sesuai dengan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Kota Payakumbuh ditambah 2,5 persen, sehingga yang dicetak adalah 90.626 Surat Suara dikalikan 5 (453.130 Surat Suara) karena kita akan memilih Presiden-Wakil Presiden, Anggota DPD-RI, Anggota DPR-RI, Anggota DPRD Propinsi dan Anggota DPRD Kota Payakumbuh .

“ Iya, untuk Surat Suara Pemilu tahun 2019 di Payakumbuh kita cetak sesuai dengan DPTb 88.849 ditambah 2,5 dan dikali 5 sehingga jumlahnya adalah 453.130 Surat Suara. Namun untuk pastinya berapa jumlah yang datang tentu akan kita lakukan pengecekan. Untuk Surat Suara yang datang dalam kondisi mobil tersegel pintunya, dan untuk pembongkaran akan kita lakukan esok hari, karena hari ini kedatangan surat suara sudah melewati jam dinas.” Sebut Heidi, Kamis sore.

Sementara terkait dengan menjamin keamanan surat suara yang masih berada dalam truk tersebut, Heidi menyebut pihaknya telah membangun koordinasi dengan Pihak Kepolisian dan Bawaslu, sehingga pengawasan tidak hanya dilakukan oleh KPU saja.

“ Untuk pengamanan Surat Suara kita telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mudah-mudahan tidak terjadi kendala apapun.” Tutupnya. (ul)