Pidato Kenegaraan, Trump Desak Pembangunan Tembok Meksiko


IMPIANNEWS.COM (Jakarta). 

Setelah tertunda akibat penutupan pemerintahan, Presiden Donald Trump menyampaikan pidato kenegaraannya di hadapan Kongres Amerika Serikat, Selasa (5/2). Namun, Trump justru kembali mendesak pembangunan tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko, isu yang memicu government shutdown.

"Di masa lalu, kebanyakan orang di dalam ruangan ini ingin pembangunan tembok, tapi tembok yang layak tak pernah dibangun. Tembok itu akan dibangun," ujar Trump sebagaimana dikutip Reuters.

Isu pembangunan tembok menjadi sorotan dalam pemerintahan Trump belakangan ini karena sempat membuat Kongres tak menyepakati rencana anggaran sehingga memicu government shutdown terlama dalam sejarah AS.

Kubu Partai Republik berkeras memenuhi permintaan Trump untuk menyediakan US$5,7 miliar atau setara Rp72,8 triliun sebagai dana pembangunan tembok.


Namun, Partai Demokrat menganggap dana itu terlalu besar dan hanya menghamburkan anggaran. Ketidaksepakatan ini membuat pemerintahan terpaksa ditutup sejak Desember hingga akhir Januari.

Kedua kubu akhirnya mencapai kesepakatan untuk membuka pemerintahan sementara hingga pertengahan Februari dengan jaminan Kongres akan membahas dana pembangunan tembok.

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah tertunda akibat penutupan pemerintahan, Presiden Donald Trump menyampaikan pidato kenegaraannya di hadapan Kongres Amerika Serikat, Selasa (5/2). Namun, Trump justru kembali mendesak pembangunan tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko, isu yang memicu government shutdown.

"Di masa lalu, kebanyakan orang di dalam ruangan ini ingin pembangunan tembok, tapi tembok yang layak tak pernah dibangun. Tembok itu akan dibangun," ujar Trump sebagaimana dikutip Reuters.

Isu pembangunan tembok menjadi sorotan dalam pemerintahan Trump belakangan ini karena sempat membuat Kongres tak menyepakati rencana anggaran sehingga memicu government shutdown terlama dalam sejarah AS.

Kubu Partai Republik berkeras memenuhi permintaan Trump untuk menyediakan US$5,7 miliar atau setara Rp72,8 triliun sebagai dana pembangunan tembok. {has)


Namun, Partai Demokrat menganggap dana itu terlalu besar dan hanya menghamburkan anggaran. Ketidaksepakatan ini membuat pemerintahan terpaksa ditutup sejak Desember hingga akhir Januari.

Kedua kubu akhirnya mencapai kesepakatan untuk membuka pemerintahan sementara hingga pertengahan Februari dengan jaminan Kongres akan membahas dana pembangunan tembok.