Walikota Padang H.Mahyeldi Ansarullah membimbing, mengislamkan dan mengsahadatkan satu keluarga warga non muslim Foo Mose berserta Istrinya Tisnowati dan dua orang anaknya Haropal umur delapan tahun sedangkan Halimahtusadiyah umur dua bulan asal dari Nias sesudah shalat Isa berjemaah, di Mushalla Al,Ishlah komplek perumahan kehutanan gunuang sarik Vila idaman RT.08 RW 01 Kelurahan Gunuang sarik kecamatan Kuranji Padang.Sabtu 17/2/2019.
Setelah selesai dilaksanakan ucapan kalimat sahadat Walikota Mahyeldi memberikan wejangan khusus kepada Foo Mose dan Istrinya untuk lebih mendalami agama Islam.
Sesungguhnya Pertemuan antara satu dengan yang lainnya serta jodoh dan maut adalah kehendak Allah dan atas se izinnya Allah.
Baik rezki seseorang itu Allah yang menentukan maka yakinlah bahwa Allah itu maha mengetahui. Allah yang disembah harus diyakinni bahwa Allah itu menciptakan seluruh jagad raya ini. serta yang berkuasa diatas bumi dan langit adalah Allah. bukan manusia yang berkuasa, tatapi yang berkuasa itu adalah Allah. kata Mahyeldi.
Selanjutnya, Mahyeldi memberikan contoh. ketika manusia berjalan untuk mengayunkan langkahnya sekiranya kaki kanan didepan tangan yang mana ikut kedepan pasti tangan kiri, sekiranya sama pasti tidak enak tubuh ini. oleh karena itu Allah menciptakan manusia seperti ini. ketika kaki kiri kedepan maka tangan kanan kedepan maka Allah memberikan keseimbangan kepada manusia begitu juga kepada makluk lainya di bumi ini. begitu besarnya ciptaan Allah kata Buya Mahyeldi lagi.
Mahyeldi memberikan contoh lagi, seperti rambut di kepala dengan alis mata. sejak manusai lahir sampai dewasa rambut sering di potong kenapa alis mata tidak pernah dipotong pada hal tumbuhnya sama sejak lahir oleh karena itu Allah yang mengatur ungkap Mahyeldi.
Makanya Allah selalu mengajak untuk mengerjakan shalat dan menjauhi larangannya serta minta tolong dan bermohon untuk memberikan rezeki yang halal. dan hanya Allah yang berkuasa sepenuhnya. untuk itu beribadahlah kepda Allah yang mencipta manusia. kemudian yakini bahwa Al,Quran itu petunjuk serta pedoman bagi umat Islam pungkas Mahyeldi.
Untuk itu kepada pengurus mushala Al,Ishlah serta masyarakat di komlek perumahan kehutan ini untuk menjadikan Foo Mose dan kelurganya menjadi keluarga kaum muslim yang baik. dan berikan bimbingan tentang keagamaan secara Islam. Ajarkan cara berhuduk yang benar, shalat yang benar dan membaca Al,Quran yang benar serta larangan yang tidak dikehendaki oleh Allah menurut ajaran agama Islam kata Mahyeldi.
Selanjut Khalil", tokoh masyarakat Perumahan Kehutanan sungai lareh mengatakan, bahwa Foo Mose untuk memeluk agama Islam memang telah lama diniatkan bersama Istrinya tidak ada unsur paksaan. Setelah ada niat dari Foo Mose ingin masuk Islam, Khalil langsung menemu pengurus Mushalla Al,Isllah.
Menurut pengakuan Foo Mose sebelumnya menganut agama kristen.apabila mendengar suara Azan sangat bergetar hatinya ketika berkumandangnya suara azan yang dilantunkan oleh muazin di mushalla Al, Ishlah ketika masuknya waktu shalat. Apalagi ketika azan subuh hati ini bergetar, jiwa ini tenteram dan ada rasa nyaman mendengar azan itu kata Foo Mose yang bertetangga dengan Khalil.
Begitujuga juga Haropal anaknya Foo Mose yang laki-laki,setiap shalat Jumaat selalu minta izin kepada babaknya untuk melaksanakan shalat jumaat ungkap Khalil. setelah dibimbing secara Islam, Walikota Padang H.Mahyeldi Ansarullah langsung menukar nama Foo Mose menjadi Muhamad Fauzi Islah. arti dari nama tersebut adalah Fauzi menang dan Islah perbaikan dan damai.tampak hadir Hj.Asneli Bahar, dan anggotata DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif dari Fraksi Golkar. (yz)