Sejak akhir tahun 2018, panitia perayaan khatam al quran TPQ Mushalla Nurul Yaqin Balai Betung Kelurahan Ompang Tanah Sirah digelar meriah. Beda memang beda dengan daerah lain, perayaan khatam al quran di TPQ Balai Betung dihiasi dengan berbagai lomba bersifat keagamaan dan kebudayaan. Tentunya perayaan ini digelar usai mendapatkan kata mufakat dan izin dari para tokoh masyarakat, baik dari aspek pemerintahan dan keadatan di kenagarian Koto Nan Gadang.
Sebagaimana diterangkan Ketua Panitia Khatam, Asmaldi bahwasanya perayaan khatam al quran sekali 4 tahunan ini sudah diawali dengan rapat perencanaan antara tokoh masyarakat dengan 29 walisantri. Rapat perencanaan tersebut menurut Asmaldi dihadiri langsung Lurah Ompang Tanah Sirah, Erizal didampingi Guru TPQ Mushalla Nurul Yakin, Djasri bersama Ermi Yepitra.
"Kita sengaja mengemas perayaan khatam tahun ini beda dengan khatam sebelumnya. Untuk itu kita berikan PR kepada walimurid, PKK, majlis taklim, kelompok yasin dan karang taruna agar berkonstribusi aktif dalam perayaan khatam ini. Secara bertahap berbagai perencanaan yang sudah dimufakati diawal November 2018, pun dilaksanakan bersama. Seperti seleksi khatam al quran telah dilaksanakan oleh tim seleksi khatam kecamatan pada Jumat tanggal 4 Januari 2019, lalu,"terang Asmaldi didampingi Pengurus Mushalla Nurul Yakin Yarisman, Ahad (17/02/2019) disela kegiatan Basimak (membaca al quran yang dinilai dewan juri)
Dikatakan Asmaldi, perayaan khatam al quran ini telah mendapatkan restu dari tokoh adat dan tokoh pemerintahan. Restu dari tokoh adat diungkapkan Pengurus KAN Kenagarian Koto Nan Gadang saat baadok - adok (musyawarah mohon restu) antara tokoh adat Koto Nan Gadang dengan masyarakat yang dilaksanakan pada Ahad (13/02/2019) di Mushalla Nurul Yakin. Kegiatan ditutup dengan makan bajamba, sebagai tradisi nagari kita.
"Dalam acara baadok - adok para tokoh adat berpesan agar khatam al quran tetap mengedepankan nilai keagamaan, nilai budaya Koto Nan Gadang, nilai sosial dan nilai kebersamaan kegotong royongan,"sebut Asmaldi didampingi lurah Erizal
"Secara pemerintahan tentunya kita selalu mendukung rencana baik warga, termasuk khatam al quran ini. Beda dengan kelurahan lain, perayaan khatam di Balai Betung dirangkai dengan berbagai lomba. Lomba keagamaan diisi dengan lomba tahfidz tingkat TK dan SD, lomba busana muslim tingkat anak-anak, lomba baca yasin dari kelompok yasin dan majlis taklim. Sementara lomba terkait budaya, digelarlah lomba tangkuluak kompong antar anggota PKK atau Bundo Kanduang,"lurah Erizal menambahkan.
"Rangkaian lomba tersebut berlangsung meriah, tapi kita tekankan bahwa lomba tersebut bukan dalam rangka cari pemenang. Tapi dalam rangka menyatukan visi dan misi warga untuk memeriahkan khatam al quran tahun ini. Pokoknya semuanya berjalan lancar dan sukses. Semuanya berbahagia dan ikut berkonstribusi, baik remaja, pemuda dan orangtua. Terima kasih, bersama kita dalam segala suka dan duka,"pungkas Erizal.
Terpisah, Ketua Umum perayaan khatam al quran, Amriul Dt. Karayiang yang juga menjabat PJ. Sekdako Payakumbuh kepada media menyebutkan bahwa perayaan khatam al quran di wilayah Payakumbuh selalu mengedepankan nilai agama, budaya, sosial, kegotong royongan. Tradisi bajulo - julo hadiah (arisan) khatam sudah berjalan turun temurun, sejak dulu. Selain itu menurut Amriul, Pemko Payakumbuh memberi waktu seluasnya - luasnya kepada peserta khatam, karena perayaan khatam di Payakumbuh digelar pada jam PBM.
"Bersama kita optimalkan Perda Kota Payakumbuh Nomor 10 tahun 2008 tentang kewajiban mampu baca tulis al quran bagi siswa sekolah dan calon pengantin. Bersama kita lahirkan generaai Payakumbuh yang beriman dan berilmu,"jelas Amriul.
Masih disela kegiatan Basimak, Pengurus Mushalla Nurul Yakin, Yarisman kepada media mengakui bahwa perayaan khatam al quran tahun ini akbar dan beda dari daerah lain.
"Selain yang telah diterangkan panitia dan Pak Lurah, perayaan khatam al quran kita gelar penuh kebersamaan, disamping warga, duta, perantau dan donatur hadiah, kita juga libatkan Bhabinkantibmas dan Bhabinsa. Kita telah laksanakan 3 kali goro (lingkungan, dangau memasak dan membuat gerbang) untuk menyiapkan semua ini. Dengan peserta khatam sebanyak 29 santri dan dengan dana terhimpun, kita telah mampu membeli seekor kerbau untuk disemblih dan dimakan bersama disaat acara puncak sebagai wujud rasa syukur pada Rabu (20/02/2019) mendatang,"sebut Yarisman
"Pada hari itu akan diisi dengan hiburan islami. Dan hari itu juga pawai ta'ruf peserta khatam yang diiringi tokoh masyarakat menggunakan mobil pickup dibawah pengawalan voreigder Polres Payakumbuh. Pawai akan dilepas Walikota Payakumbuh, Riza Falepi bersama Ketua DPRD YB Dt. Parmato Alam dan Kepala Kankemenag Mustafa. Arakan dimulai dari mushalla kita ini bertolak menuju jalan Soedirman ke arah KAN Koto Nan Gadang. Setelah dilepas Ketua dan Pengurus KAN, arakan menuju Gedung Balai Kota di lapangan Poliko untuk mendapat restu dari Pemko. Dari Poliko arakan bergerak menuju Bunian, Simpang Napar, Simpang Parit dan kembali ke mushalla kita ini. Arakan pawai ta'ruf akan kitari Nagari Koto Nan Gadang. Usai arakan kita akan bersama Forkopimda dan masyarakat. Semuanya boleh makan di resepsi khatam al quran ini," imbuhnya.
"Pembagian hadiah lomba dan pemuncak khatam al quran akan dilangsungkan malam hari,"pungkasnya.(ul)