Sebanyak 15 Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Pasaman akan menerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tahun ini.
Informasi ini disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Nafrizal usai kegiatan rapat koordinasi bersama pimpinan RA yang dihadiri Kepala Sub Bagian Tata Usaha Asrul di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Kamis (7/2).
Nafrizal mengatakan, dalam rakor disosialisasikannya program BOP RA ini kepada pimpinan RA sekaligus petunjuk teknis penggunaan anggaran tersebut yang diterbitkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag.
Diterangkannya, besaran anggaran BOP yang diterima disesuaikan dengan jumlah siswa masing-masing RA. Secara keseluruhan dari 15 RA penerima BOP ada sebanyak 685 siswa, dan per siswanya menerima tiga ratus ribu rupiah.
“Besaran BOP adalah 205.500 rupiah”, tuangnya.
Sesuai juknis, Nafrizal menyampaikan BOP tersebut diperuntukkan untuk beberapa komponen yaitu kegiatan pembelajaran dan bermain seperti membeli alat peraga, kemudian untuk kegiatan pendukung semacam penyediaan buku administrasi dan kegiatan lainnya semisal perawatan sarana prasarana pembelajaran.
Disebutkan lima belas RA tersebut yakni RA DWP Kankemenag Kabupaten Pasaman, Ath Thaharah, Masjid Akbar Batu Badinding, Bhakti 31 Simpati, Al Quran Benteng, Al Yaman, Aisyah Batu Batindih, Bhakti 55, Al Ikhlas, Bhakti IX, Taqwa Padang Gantiang, Faturrahman, Bhakti 22 Ladang Panjang, Al Muttaqin Kuraba Dua Koto dan Al Amin Tapus.
Mewakili Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman, Asrul mengingatkan agar pencairan serta penyerahan BOP itu sesuai dengan juknis dan regulasi berlaku.
Dinilainya, BOP sarat manfaat yang bisa menunjang peningkatan kualitas pendidikan RA yang menjadi lembaga pendidikan pencetak generasi-generasi emas ranah Pasaman.
Ia juga berpesan kepada pimpinan RA untuk mengikuti juknis dalam memanfaatkan ataupun menggunakan anggaran BOP. Di dalam juknis Dirjen Pendis telah menetapkan beberapa larangan diantaranya tidak boleh menggunakan BOP untuk membangun gedung atau ruang kelas baru juga rehab. (suf78)
