Direktur Rumah Sakit St. Rafel Cancar Suster Maria Naki, menapik tudingan Marsel Ahang Politisi PKS Kabupaten Manggarai.
Seperti yang dilansir salah satu media online lokal bahwa Sekretaris Dinas Kesehatan Manggari Kanis Nasak dan Istrinya Ursula Anur menggunakan mobil dinas untuk melakukan sosialisasi.
Menanggapi hal tersebut Suster Maria Naki membatah tudingan Ahang.
Ia mengakui,kehadiran Kanis Nasak di Cancar atas permintaan pihak Rumah Sakit (RS) St. Rafael
"Pak Kanis menggunakan mobil dinas ke Cancar dalam rangka memenuhi permintaan kami. Dalam hal ini untuk melihat dan memastikan progres pekerjaan pembagunan IPAL.Selain itu beliau merekomendasikan pembentukan tim PHO"jelas Suster Maria Naki melalui pesan Whatsapp yang diterima media ini Rabu 2 Januari 2019.
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kata dia, pihaknya sejak awal meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai melakukan pengawalan.
"Sejak proses pengadaan sampai pada tataran pelaksanaan pembangunan IPAL ini,kami selalu berkoordinasi dengan Sekdinkes Manggarai. YÃPak Kanis yang selalu membantu kami"ceritanya
Ia berkisah,pada tanggal 21 Desember 2018 pihak ketiga mengirimkan pesan melalui Whatsapp bahwa pada tanggal 24 Desember mereka akan mengajukan PHO IPAL karena pekerja sudah dinyatakan selesai.
Menanggapi hal itu sambungnya, ia meminta kehadiran Sekdinkes Manggarai Kanis Nasak untuk memastikan progres pekerjaan, pencocokan administrasi dan pembentukan panitia PHO.
"Permintaan ini melalui sambungan seluler.Pak Kanis bersama istrinya pun datangi rumah sakit St.Rafel Cancar di sore hari.Dikala itu saya sedang mengikuti kegiatan Retreat di Biara SSPSAP Leda Ruteng"Kisah Suster Maria Naki kepada Penanusantara.com
Dia berujar,kehadiran Kanis Nasak dan Istrinya diterima oleh Suster Lusia selaku penanggung jawab pembangunan IPAL.
Berkali-Kali Suster Maria Naki menegaskan kehadiran Kanis Nasak menggunakan mobil dinas bukan untuk melakukan sosialisasi istrinya selaku Caleg PAN.
Diakhir pesannya,Suster Maria Naki menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai,Bupati Manggarai beserta jajaranya.
"Pemda telah mendukung pelayanan di Rumah Sakit ,baik tenaga,saran dan prasarana lainnya"ungkap dia
Namun dibalik ini lanjut dia,ia merasakan suatu peristiwa yang sangat sedih.
"Gara-Gara kami pak Kanis dan istrinya dilaporkan ke Bawaslu Manggarai.Semoga semua ini berakhir dengan baik"pintanya
Sementara Penanggung jawab pembangunan IPAL Suster Lusia membenarkan dirinya yang menelpon Sekretaris Dinkes Manggarai.
"Ya benar,kami yang meminta pak Kanis untuk melihat pembangunan IPAL"Cetus Suster Lusia melalui pesan Whatsapp yang diterima media ini.
Ketika ditanya apakah kehadiran Kanis Nasak dan Istrinya di Cancar untuk melakukan sosialisasi,ia membantah keras.
"Tidak,beliau hadir karena di telpon oleh saya.Sementara istrinya datang untuk menjenguk keluarga yang sakit di kamar nomor 8"tandasnya
Ia mengakui bahwa setelah pemeriksaan IPAL,mereka langsung bergegas ke kamar 8.
"Saya sendiri yang antar mereka"tegasnya
Setelah itu,dia berkisah mereka berdua pamit pulang untuk menyapa salah satu keluarga mereka yang baru datang dari Jakarta. (kh)