Ratusan Tenaga Kesehatan Sukarela di Pemkab Limapuluh Kota Adukan Nasib ke DPRD

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Ratusan tenaga sukarela kesehatan Pemkab Limapuluh Kota adukan nasib ke DPRD di kawasan Bukit Limau Kenagarian Sarilamak, Rabu (02/01/2019) pagi. Kedatangan tenaga sukarela kesehatan yang tergabung didalamnya bidan, tenaga ahli kesehatan lainnya disambut Ketua DPRD Safaruddin bersama beberapa anggota DPRD.

Menurut Koordinator aksi damai Persatuan Tenaga Kesehatan Sukarela Kabupaten Limapuluh Kota, Laila Febrina, bahwa keberadaan tenaga sukarela kesehatan sudah abdikan diri sepenuh hati dalam.melayani bidang kesehatan warga.

"Kami tenaga kesehatan sukarela meminta agar status kami dari tenaga sukarela berubah menjadi tenaga harian lepas. Sebagai bukti perhatian pemko kepada kami yang giat melayani masyarakat dimana kami ditugaskan. Kami butuh penghidupan yang layak. Melalui wakil rakyat (DPRD), kami berharap bagaimana Pemkab 50 Kota mengakui keberadaan kami secara kedinasan dan birokrasi. Sebagian dari kami sudah tidak bisa lagi mengikuti tes Cpns sebagaimana yang diselenggarakan pemerintah beberapa waktu lalu. 

"Namun aktifitas mereka di tengah-tengah masyarakat yang cukup fital dan amat diperlukan oleh masyarakat luas. Kami butuh pengakuan dan dihargai Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Kami berharap, di tangan para wakil rakyat aspirasi Kami bisa direspon positif," isak Laila Febrina didepan anggota DPRD Kab. 50 Kota.

Usai menyimak penyampaian aspirasi peserta aksi damai, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, SH, berjanji akan menjadikan ini sebuah PR jelang masa baktinya berakhir di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Nasib ratusan tenaga sukarela kesehatan tersebut akan segera dibahas dalam rapat DPRD. Dalam waktu secepatnya akan dibahas dengan Bupati bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota untuk mencarikan solusi serta jalan keluar. Ini menyangkut persoalan keadilan,” ujar Safaruddin Dt Bandaro Rajo.

Hal senada juga dikatakan oleh anggota Komisi II DPRD Limapuluh Kota M. Ridho Illahi. 

"Ini juga menyangkut persoalan kemanusiaan. Selama ini ratusan tenaga sukarela tersebut telah banyak membantu masyarakat di bidang kesehatan. Harusnya Pemkab Limapuluh Kota perhatikan mereka.(ul)