IMPIANNEWS.COM (Tanah Datar).
Prestasi dan penghargaan tingkat provinsi dan tingkat nasional yang sangat membanggakan terus diraih pemerintah kabupaten Tanah Datar. Kali ini di penghujung tahun 2018 ini Kabupaten Tanah Datar memperoleh penghargaan di tingkat nasional. Penghargaan diberikan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia atas keberhasilan kabupaten Tanah Datar dalam mengelola pasar, yakni Pasar Nagari Sungai Tarab yang ditetapkan menjadi salah satu pasar yang memperoleh predikat Pasar Tertib Ukur (PTU) oleh tim dari kementerian Perdagangan RI.
Penghargaan Pasar Tertib Ukur (PTU) ini diberikan langsung oleh menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita kepada Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, Kamis (6/12) di El Royale Hotel Bandung. Pada saat penyerahan penghargaan tersebut, Menteri Perdagangan Republik Indonesia juga melakukan peresmian Daerah Tertib Ukur, Pasar Tertib Ukur dan Unit Metrologi Legal tahun 2018.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan pemerintah dalam menciptakan pasar tertib ukur didaerahnya masing-masing merupakan upaya dalam perlindungan konsumen, serta mendorong persaingan usaha yang sehat.
Tidak hanya itu, menurut Enggartiasto tertib ukur juga dimaksudkan untuk meningkatkan citra daerah bagi masyarakat konsumen melalui jaminan kebenaran pengukuran dan mendukung terwujudnya sistem metrologi legal nasional guna terciptanya perdagangan yang jujur, adil dan transparan.
Lebih lanjut disampaikan tertib ukur juga bisa mewujudkan ketertiban dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukur serta alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya disamping juga sebagai penguat dalam pengawasan dan penegakan hukum dan membangun kepedulian masyarakat sebagai bagian dalam sistem pengawasan tersebut.
Sementara Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, setelah menerima penghargaan dari Menteri Perdagangan RI bersyukur atas keberhasilan kabupaten Tanah Datar medapatkan predikat dalam hal Pasar Tertib Ukur (PTU). Mudah-mudahan predikat PTU yang didapat oleh pasar Sungai Tarab ini menjadi cambuk dan motivasi terhadap pasar-pasar yang lain di kabupaten Tanah Datar, karena setelah mendapatkan predikat PTU kita menargetkan untuk mendapatkan predikat Daerah Tertib Ukur (DTU).
‘Semua ini, untuk mendapatkan DTU tentu harus didukung oleh pasar-pasar yang ada di kabupaten Tanah Datar agar melaksanakan PTU. Karena PTU adalah salah satu indikator untuk mendapatkan DTU,” ujar wabup.
.
Dia juga tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada kepala dinas Koperidag beserta jajarannya, Walinagari Sungai Tarab, pengurus pasar dan pedagang yang telah berupaya dan berkerja keras untuk mewujudkan Pasar Tertib Ukur di kabupaten Tanah Datar.
Di lain pihak, Kepala dinas Koperindag Marwan yang juga ikut didampingi Walinagari Sungai Tarab H. Emrizal, SE, berharap ke depannya seluruh pasar-pasar yang ada di wilayah kabupaten Tanah Datar bisa seperti pasar Sungai Tarab. Sehingga tidak terjadi lagi penipuan-penipuan yang dilakukan oleh oknum pedagang nakal demi untuk meraih keuntungan pribadi mereka.
‘Kita juga menghimbau kepada seluruh pedagang pasar untuk tidak lagi menggunakan timbangan yang berbahan dasar plastik, karena timbangan seperti ini rawan dengan kecurangan,’ ujarnya.
Begitu juga kepada pedagang emas, juga dihimbau untuk tidak lagi menggunakan timbangan manual yang selama ini sering kita lihat, sebaiknya mereka sudah harus menggunakan timbangan digital yang notabene lebih akurat.
Pada acara yang juga dihadiri Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono, penghargaan PTU juga diberikan kepada 196 pasar lainnya di 92 kabupaten/kota se-Indonesia. Selain itu Penghargaan juga diberikan kepada 9 Daerah Tertib Ukur (DTU).
Sehingga sampai pada tahun 2018 ini telah terbentuk 1.231 Pasar Tertib Ukur (PTU) di 34 provinsi atau sekitar 13% dari jumlah pasar tradisional di Indonesia yang saat ini tercatat sekitar kurang lebih sebanyak 9.559 pasar dan 32 Daerah Tertib Ukur (DTU) atau sekitar 6% dari jumlah 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. (hm-hp)