Sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Bukittinggi kepada ribuan korban gempa berkekuatan 7,4 SR yang diiringi tsunami yang melanda Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada akhir September 2018 yang lalu, Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi didampingi Kepala Badan Keuangan Herriman menyerahkan bantuan sejumlah Rp.500 juta rupiah kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate bertemat diruang kerja Sekda pada Selasa (4/12).
Wakil Walikota Irwandi mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk daripada kepedulian Pemko Bukittinggi terhadap saudara – saudara di Palu dan Donggala yang tengah ditimpa musibah.
“atas nama masyarakat dan pemko Bukittinggi kami menyampaikan rasa duka yang amat dalam karena musibah yang menimpa saudara – saudara kami di Palu dan Donggala, semoga masyarakat Palu dan Donggala bisa cepat pulih kembali dan mudah – mudahan bantuan ini akan dapat membantu dan meringankan sedikit penderitaan yang dialami saudara – saudara kita yang tengah ditimpa musibah gempa dan tsunami”, ungkap Wawako Irwandi.
Kemudian Irwandi juga mengatakan, semoga masyarakat Sulawesi Tengah dapat segera bangkit lagi dan do’a kami semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberikan yang terbaik buat kita semua, ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate mengucapkan terima kasih kepada Pemko dan masyarakat Bukittinggi yang telah turut merasakan prihatin atas duka yang dialami masyarakat Sulawesi Tengah dan berjanji akan menyalurkan bantuan tersebut kepada yang berhak untuk menerimanya.
“kami mengucapkan terima kasih kepada Pemko dan masyarakat Bukittinggi yang telah turut merasakan duka yang dialami masyarakat Palu dan Donggala. Masyarakat yang menjadi korban bencana selama ini telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, dan nanti bantuan ini akan kami teruskan ke Korpri untuk selanjutnya didistribusikan kepada yang berhak untuk menerimanya”, ujarnya.
Kemudian juga disampaikan sebanyak 48 orang anggota Korpri Provinsi Sulawesi Tengah turut wafat dalam kejadian tersebut.
Pertemuan tersebut juga terlihat dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Ridwan Mumu dan Kepala BPKAD Aswin beserta beberapa orang pejabat struktural dilingkungan BPKAD Prov.Sulawesi Tengah. (Sy)
