Rotasi ke Samsat Bukittinggi, Zulfahmi : 96 % Kenderaan Dinas Pemkab 50 Kota Telah Bayar Pajak

IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Tujuh tahun sudah Zulfahmi menjabat Kepala UPTD Satuan Manunggal Satu Atap (Samsat) Sarilamak Kab. 50 Kota dengan dilantik dirinya pada bulan November 2011 lalu. Sebagai seorang ASN di jajaran Badan Keuangan Daerah Wilayah Sumatera Barat. Selama menjabat sebagai Kepala Samsat, berbagai suka dan duka berdinas telah dijalani Zulfahmi yang dikenal akrab dengan Wartawan ini.

Dipenghujung tahun 2018, Zulfahmi kembali  dirotasi sebagai Kepala samsat Bukittinggi. Terhitung sejak dilantiknya Zulfahmi oleh Zeinnudin Kepala Badan Keuangan Daerah pada Jumat (30/11/2018) lalu di Padang. Disamsat Bukittinggi, Zulfahmi menggantikan posisi Hidayat yang dirotasi ke Samsat Kota Padang. Sementara jabatan yang Zulfahmi tinggalkan diisi Hilman mantan Kepala Samsat Lubuk Basung. 

Disela sela persiapan kepindahannya, Zulfahmi datang bersilaturhami ke Balai Wartawan Luak Limopuluah, Minggu (2/12/2018) untuk menyampaikan kabar bahwa mulai sejak Jum’at (30/11) dia tidak lagi menjabat sebagai Kepala Samsat di Kabupaten Limapuluh Kota

“Saya datang bersilaturahmi ke Balai Wartawan Luak Limopuluah, bak istilah urang awak; Datang Tampak Muko, Pulang Tampak Pungguang,” ungkap Zulfahmi yang yang mengaku mulai Jum’at (30/11) lalu telah pindah tugas ke Bukittinggi menjabat Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) P3 Sumbar (Samsat) Kota Bukitinggi.

Dikatakan tokoh sentral Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Barat ini, selama bertugas di Kabupaten Limapuluh Kota, tentu banyak kenangan pahit dan manis. Namun demikian, selama 7 tahun menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) P3 Sumbar (Samsat) di Limapuluh Kota, tentu sudah banyak keberhasilan yang telah berhasil diperoleh Samsat Limapuluh Kota.

Diawal masa dinas di Samsat Sarilamak, Zulfahmi menggelar koordinasi dengan Pemkab 50 Kota dan jajaran terkait. Mengawali tugas, Zulfahmi fokus terhadap pungutan pembayaran pajak kenderaan plat merah atau kenderaan dinas. Program tersebut didukung Pemkab 50 yang sangat pro aktif. 

"Berdasarkan regulasi, Samsat bertupoksi pada pelayanan pemungutan pajak kenderaan. Selain itu juga pengawasan pajak rokok dan pajak air permukaan. Dan hal itu telah kita jalankan. Awalnya tingkat pungutan pajak plat merah hanya sekitar 63 hingga 64 % saja. Alhamdulillah sekarang sudah mencapai 96 % . Terima kasih kerjasamanya Pemkab 50 Kota. Sedangkan 4 % adalah kenderaan dinas tidak bisa pakai karena rusak,"sebut Zulfahmi.

Banyak terobosan yang telah dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) P3 Sumbar (Samsat) Limapuluh Kota, seperti pelayanan Samsat Nagari, pelayanannya hampir sama dengan di Kantor Samsat Ketinggian Sarilamak, bisa pula online dengan Samsat Provinsi Sumatera Barat. Walau belum dilaksakanan untuk mutasi kendaraan dan penggantian plat setiap lima tahunan.

Dia juga menyebut, sejak kepemimpinnya sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) P3 Sumbar (Samsat) Limapuluh Kota, telah banyak yang berhasil dilakukan seperti program Samsat Keliling sudah berjalan untuk lima wilayah kecamatan di Kabupaten Limauluh Kota yakni, Kecamatan Suliki, Kecamatan Kapur IX, Kecamatan Mungka, Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Bukik Barisan yang punya potensi dalam meningkatan pendapatan daerah. 

Hadirnya Samsat nagari defenitif yang ditetapkan di kenagarian Limbanang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan samsat dengan masyarakat. Alasannya, lokasinya strategis yang bisa melayani beberapa kecamatan sekitar Limbanang. Pastinya ada 5 Kecamatan terlayani. Selain itu adalah permintaan pemerintah setempat.

Akhir dari kegiatan silaturahmi dengan awak media itu, pejabat yang suka bergaul dengan banyak pihak dan aktif  diberbagai kegiatan di lingkungan pejabat di Pemkab dan DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, dan selalu menjaga silaturhami dengan baik dengan tokoh masyarakat Luak Limopuluah ini, mohon diri sebagai pejabat di Kabupaten Limapuluh Kota.

“ Kalau ada pangalaman buruk selama saja menjabat, mohon dimaafkan. Namun jika ada program kerja yang baik dinilai baik untuk kemajuan masyarakat dan daerah Kabupaten Limapuluh Kota, terimalah sebagai pengabdian saya sebagai aparat pemerintah yang bertugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) P3 Sumbar (Samsat), “pungkas Zulfahmi.

Sementara, Sevindrajuta sahabat karib Zulfahmi yang juga menjabat Ketua LSM LP3CM Sumbar menyampaikan selamat kepada Zulfahmi atas jabatan di lokasi yang baru.

"Tentunya kita merasa kehilangan pejabat yang dikenal akrab dengan semua lapisan, termasuk diri kami secara pribadi. Namun kami berharap nomor komunikasi jangan diganti. Badan boleh terpisah tapi silaturahim jalan terus," pinta Sevindrajuta.(ul)