Selangkah lagi, Kota Padang mendapatkan penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City dari pemerintah pusat yang direncanakan akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (14/12/2018) di ICE BSD Tanggerang. Penghargaan itu direncanakan akan diterima langsung oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi.
Sehari sebelum penerimaan penghargaan, Dinas Kominfo Kota Padang menyampaikan road map atau program hingga realisasi berkaitan dengan Smart City yang telah dilaksanakan Kota Padang di hadapan para evaluator (pengevaluasi) di lokasi yang sama, Kamis (13/12/2018).
Para evaluator tersebut terdiri dari berbagai unsur seperti pemerintah pusat, perguruan tinggi dan unsur profesional. Salah seorang evaluator, Teddy Sukardi mengatakan, pada evaluasi itu tim lebih menekankan pada evaluasi master plan Smart City terkaitan dengan kelengkapan dan strategi seperti apa yang dilakukan. Kemudian, quick win (program cepat) tentang langkah-langkah yang segera bisa diterapkan tentang program smart city di dalam pemerintahan dan pelayanan publik masyarakat.
"Saat presentasi dan wawancara tim Smart City Kota Padang dengan tim evaluator, kami menilai sangat bagus sesuai dengan azas manfaat. Artinya, program smart city yang dibuat Kota Padang sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat dan memberikan banyak manfaat. Kita berikan apresiasi kepada Kota Padang yang program dan realisasi smart citynya termasuk dalam jajaran terbaik di Indonesia,"ujar Teddy Sukardi.
Tim Smart City yang hadir dalam presentasi tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Suardi, Kabag Humas, Imral Fauzi dan Kabid Aplikasi dan Sistem Informasi Dinas Kominfo, Windra Deddy.
Kadis Kominfo Suardi mengatakan, sebelum presentasi dan tanya jawab, Pemko Padang menayangkan video tentang program dan realisasi smart city yang telah dan tengah dilaksanakan oleh Pemko Padang.
"Kita cukup senang dengan apresiasi yang diberikan oleh tim evaluator hasil dari presentasi kita. Insya Allah, Penghargaan Smart City besok (hari ini, (14/12)-red) bisa diterima Kota Padang,"ujar Suardi.
Disebutkan Suardi, Kota Padang termasuk cukup cepat dari 100 kabupaten/kota yang melaksanakan program smart city di Indonesia. Program Smart City di Kota Padang tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan Kota Padang masuk Smart City pada tahun 2018 anggota ke-50. Hingga saat ini, sudah 75 kabupaten/kota sebagai anggota Smart City dan 25 kabupaten/kota lagi pada tahun 2019 yang jumlahnya hingga 100 kabupaten/kota.
Lebih jauh disebutkan Suardi, Kota Padang sudah selesai membuat master plan smart city yang didukung sepenuhnya oleh unsur eksekutif, legislatif dan perguruan tinggi atau praktisi serta masyarakat.
Sehingga, program Smart City sudah berjalan dengan baik di Kota Padang. Bahkan kelebihan Kota Padang telah memiliki master plan pengembangan IT Kota pada 2017 . Lalu, sudah mempunyai Perwako tentang pengembangan IT tersebut. Antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah terinterkoneksi dengan suatu jaringan sehingga memudahkan dalam pekerjaa, program, data hingga pelayanan publik. Tak hanya di OPD saja, namun jaringan tersebut hingga ke kantor camat. Setelah itu e-planning (perencanaan elektronik) sudah terintegrasi pula.
Ditambahkannya, dalam jangka waktu dekat ini program quick win dengan menyiapkan data dan proses perdagangan berbasis IT pun segera direalisasikan. Sehingga, sangat m,embantu pedagang dan masyarakat dalam aktivitas ekonomi dan transaksi pembayaran. (Sy)