Resimen Mahasiswa (Menwa) Maharuyung se-Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti Upacara Gabungan di Yonif 133 Yudha Sakti, Air Tawar Padang, Sabtu (1/12). Upacara ini digelar kerjasama Pemerintah Kota Padang bersama Yonif 133 Yudha Sakti dengan tujuan memperkuat silaturahmi antar sesama Menwa se-Sumbar serta membahas kemajuan organisasi Menwa ke depan selaku perpanjangan tangan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam sambutannya Ketua Menwa Maharuyung Sumbar, Wahyu Iramana Putra mengatakan, di samping peranan penting lainnya, keberadaan Menwa diharapkan mampu menjadi agen pencegah paham radikal diharapkan juga mampu menularkan paham kebangsaan pada generasi muda.
"Kita berharap Menwa juga dapat mencegah beredar luasnya paham paham negatif itu. Khusunya di lingkup kampus masing-masing," cetusnya.
Disisi lain, Kepala Kesbangpol Padang itu mengatakan, diadakannya pelatihan untuk Menwa se-Kota Padang ini merupakan upaya untuk mendidik generasi muda yang mencintai rasa nasionalisme".
"Yang mencintai semangat kebangsaan. Generasi yang bisa membela dan membuat negara kita siap untuk bersaing dengan negara lain.
Ia mengatakan, Pemko Padang baru melakukan kebijakan terkait pelatihan Menwa pada tahun ini. Pelatihan kali ini melibatkan 50 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tingi di Kota Padang
"Saya harap ini bisa berlanjut, bahkan bukan hanya untuk mahasiswa. Diharapkan pelatihan ini juga untuk generasi muda yang lainnya," tutup Wahyu.
Usai upacara gabungan juga dilanjutkan dengan kegiatan seminar wawasan kebangsaan yang diisi oleh beberapa nrasumber. Dalam kesempatan itu juga hadir Kepala Kantor Kesbangpol Mursalim, kepala daerah se-Sumbar serta lainnya. (rl)